Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Lahan Tidur, Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste Terima Pin Emas dari Kapolri

Kompas.com - 07/11/2023, 20:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Bripka Nasrul sudah lama bertugas di Polres Belu, NTT. Selama ini, dia bertugas sebagai Kanit Samapta Polsek Lasiolat, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat berbatasan dengan Timor Leste.

Dia juga memberikan inspirasi tersendiri bagi warga masyarakat, khususnya petani ladang, untuk menambah penghasilan keluarga.

Dirinya memanfaatkan peluang pertanian di wilayah Desa Maneikun. Di luar tanggung jawab sebagai anggota Polri, Nasrul juga menjadi petani.

Baca juga: Wali Kota Madiun Hidupkan Lahan Tidur untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Masyarakat

Bersama warga petani di Desa Maneikun, ia bekerja sama memanfaatkan lahan tidur yang diolah menjadi kebun tomat.

Di atas lahan seluas setengah hektare milik Matias Moruk warga Desa Maneikun, dikembangkan sekitar 700 tanaman tomat Lahurus khas daerah Lasiolat.

Tomat Lasiolat merupakan satu-satunya jenis tomat yang memiliki buah besar dan langka karena tomat itu hanya bisa tumbuh di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Lasioat, Kabupaten Belu dan tidak ada di daerah lain.

Nasrul termotivasi dengan potensi di wilayah Lasiolat karena banyak lahan kosong atau lahan tidur serta air berlimpah yang cocok untuk bertani ladang atau kebun.

"Sangat memotivasi saya untuk menunjukkan kepada masyarakat petani Kecamatan Lasiolat."

"Apalagi potensi di sini banyak lahan kosong sehingga bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada itu untuk bercocok tanam," ujarnya.

Sebagai seorang anggota Polri, ia menunjukkan bisa bekerja sebagai petani kepada masyarakat sehingga warga tidak hanya berorientasi menjadi aparatur sipil negara.

Baca juga: Lahan Tidur 11 Hektar di Kota Tangerang Disulap Jadi Ladang Pertanian

Dengan bertani, masyarakat bisa memperoleh penghasilan untuk memenuhi ekonomi keluarga.

"Seperti saat ini saya bersama bapak Matias memanfaatkan lahan kosong yang ada dengan bercocok tanam tomat Lahurus," terang Nasrul.

Nasrul juga selalu memanfaatkan kebersamaannya saat bersama warga mengolah lahan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas guna menekan angka kriminalitas.

Nasrul juga memiliki mimpi agar warga disibukkan dengan berbagai aktivitas positif sehingga mengurangi tindak pidana.

Di sisi lain, memanfaatkan lahan yang ada dengan aneka tanaman maka pendapatan masyarakat pun meningkat sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat pun naik.

Dia berharap keuntungan dari hasil mengolah lahan tidur ini bisa membantu maayarakat kurang mampu dan yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com