CIANJUR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap satu keluarga di Kecamatan Haurwangi.
Hal ini dilakukan setelah satu anggota keluarga tersebut dilaporkan menjadi suspect cacar monyet dan menjalani perawatan di RSUD Bandung Barat.
Penelusuran dan pemeriksaan terhadap keluarga suspect, langsung dilakukan puskesmas setempat karena yang bersangkutan sempat pulang ke Cianjur.
Demikian penjelasan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, dr Frida Laila Yahya, Selasa (7/11/202), seperti diwartakan Kantor Berita Antara.
Baca juga: Satu Pasien Cacar Monyet di Bandung Membaik, Siap Dipulangkan
"Untuk kasus cacar monyet belum ditemukan di Cianjur, namun kami menerima informasi dari Dinkes Kabupaten Bandung Barat sedang merawat seorang pria dengan KTP Cianjur diduga atau suspect cacar monyet," kata dia.
Namun tak disebutkan berapa banyak anggota keluarga yang dimaksud.
Langkah antisipasi dilakukan guna memastikan tidak ada anggota keluarga lain yang terpapar karena yang bersangkutan setiap harinya pulang pergi dari Cianjur ke Bandung Barat.
"Kita tingkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran, termasuk ketika mendapati pasien yang terindikasi langsung dilakukan penanganan cepat agar tidak terjadi penyebaran," kata dia.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, terkait merebaknya kasus cacar monyet di sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk di Cianjur, sudah disiapkan empat ruangan isolasi, dan tenaga kesehatan guna memberikan penanganan cepat.
Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh, Cegah Penularan Cacar Monyet
Dia lalu meminta masyarakat untuk tidak panik dan segera membawa anggota keluarga yang diduga terpapar ke rumah sakit, ketika mengalami gejala gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, muncul bintik atau bercak merah atau muncul bercak bernanah pada permukaan kulit.
"Cacar monyet dapat menular melalui kontak erat, seperti cacar biasa atau melalui udara, jangan panik segera bawa ke pusat layanan kesehatan terdekat atau ke rumah sakit."
"Bagi anggota keluarga dapat melakukan isolasi mandiri sesuai petunjuk tenaga kesehatan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.