AMBON, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas oleh istri dan anaknya di kebun miliknya pada Senin (6/11/2023) malam.
Sebelum ditemukan tewas, korban Roy Frits Matitaputty (42), sempat pamit kepada sang istri untuk pergi membersihkan rumput di kebun.
Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan, setelah berpamitan ke kebun, korban tak juga kembali hingga malam harinya.
Baca juga: JK Minta Pengurus Masjid di Maluku Kecilkan Volume Pengeras Suara Menjelang Shalat
Keluarga yang merasa cemas kemudian bergegas untuk mencari korban ke kebun lantaran hingga malam hari korban tak juga pulang.
"Karena khawatir, istri dan anaknya kemudian menyusul ke kebun," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Jadi Tersangka, Camat Pemerkosa Siswi SMK di Maluku Jadi Buronan Polisi
Saat itu, kata Janete, keduanya menemukan korban sudah tergeletak dalam posisi tubuh korban sedang tengkurap.
"Istri dan anak korban ini yang pertama kali menemukan korban, saat itu sudah meninggal," ujarnya.
Ia mengatakan, setelah menemukan sang suami, istri korban, Ni Made Gestariani, langsung meminta putrinya Diara untuk segera pulang memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya.
"Istrinya menunggu di lokasi dan meminta anaknya ke rumah memberitahukan ke keluarga," katanya.
Janete menambahkan, aparat Polsek Nusaniwe yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mendatangi lokasi.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.
"Setelah olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," sebutnya.
Janete menambahkan, hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban tidak memiliki riwayat penyakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," sebutnya.
Atas kematian korban itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
"Pihak keluarga ikhlas dengan kepergian korban dan mereka menolak otopsi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.