Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Ambon Ditemukan Tewas Usai Pamit Bersihkan Rumput di Kebun

Kompas.com - 07/11/2023, 19:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, ditemukan tewas oleh istri dan anaknya di kebun miliknya pada Senin (6/11/2023) malam.

Sebelum ditemukan tewas, korban Roy Frits Matitaputty (42), sempat pamit kepada sang istri untuk pergi membersihkan rumput di kebun.

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan, setelah berpamitan ke kebun, korban tak juga kembali hingga malam harinya.

Baca juga: JK Minta Pengurus Masjid di Maluku Kecilkan Volume Pengeras Suara Menjelang Shalat

Keluarga yang merasa cemas kemudian bergegas untuk mencari korban ke kebun lantaran hingga malam hari korban tak juga pulang.

"Karena khawatir, istri dan anaknya kemudian menyusul ke kebun," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Jadi Tersangka, Camat Pemerkosa Siswi SMK di Maluku Jadi Buronan Polisi

Saat itu, kata Janete, keduanya menemukan korban sudah tergeletak dalam posisi tubuh korban sedang tengkurap.

"Istri dan anak korban ini yang pertama kali menemukan korban, saat itu sudah meninggal," ujarnya.

Ia mengatakan, setelah menemukan sang suami, istri korban, Ni Made Gestariani, langsung meminta putrinya Diara untuk segera pulang memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya.

"Istrinya menunggu di lokasi dan meminta anaknya ke rumah memberitahukan ke keluarga," katanya.

Janete menambahkan, aparat Polsek Nusaniwe yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mendatangi lokasi.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.

"Setelah olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," sebutnya.

Janete menambahkan, hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban tidak memiliki riwayat penyakit dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," sebutnya.

Atas kematian korban itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dan menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban.

"Pihak keluarga ikhlas dengan kepergian korban dan mereka menolak otopsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com