Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Cacar Monyet di Bandung Membaik, Siap Dipulangkan

Kompas.com - 06/11/2023, 20:28 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG,KOMPAS.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menerima dua pasien yang dicurigai terkena penyakit monkey pox (Mpox) alias cacar monyet.

Dari dua pasien tersebut hanya satu yang dinyatakan positif, sedang seorang lainya dinyatakan negatif.

Direktur Medik dan Keperawatan dr. Iwan Abdul Rachman menjelaskan, kedua pasien yang dirujuk ke RSHS ini adalah laki-laki berusia 36 tahun dan 32 tahun.

Baca juga: Jaga Daya Tahan Tubuh, Cegah Penularan Cacar Monyet

"Hasil pemeriksaan dari salah seorang pasein hasilnya positif, positif terdiagnosis monkey pox, sedang seorang lagi hasil labnya negatif."

"Jadi tidak terbukti yang bersangkutan mengidap penyakit mpox tersebut," kata Iwan melalui pesan videonya, Senin (6/11/2023).

Menurut Iwan, untuk pasien yang berusia 36 tahun yang terdiagnosis Mpox, saat ini kondisinya berangsur membaik dan siap untuk dipulangkan.

"Mungkin rencananya hari Rabu atau kamis," tutur dia.

Iwan menjelaskan, pasien Mpox dapat dipulangkan dari rumah sakit apabila memenuhi kriteria sembuh.

Baca juga: Cacar Monyet di Bandung Bertambah Jadi 2 Kasus

Kriteria tersebut ditandai dengan bebas demam dalam waktu 72 jam, ada perbaikan gejala respirasi, dan tidak ada lesi baru dalam waktu 48 jam.

Lalu, seluruh lesi kulit itu mencapai fase kulit mengelupus dan tumbuh serta bisa dilihat lapisan kulit barunya.

"Untuk pasien tersebut tak perlu dilakukan pemeriksaan folow up PCR, jadi penilaian hasil klinis tersebut menujukan hasil terbaik, bisa dipulangkan," ucap Iwan.

Iwan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan cemas ketika mendapatkan gejala Mpox.

"Kalau dinyatakan positif tak perlu cemas, karena ini merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri yang penting lakukan isolasi hingga nanti mengalami penyembuhan dan akhirnya bisa beraktifitas kembali," imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com