Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Maluku Tengah Hilang Saat Melaut, Diduga Jatuh Saat Singgah di Rumpon

Kompas.com - 06/11/2023, 15:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dilaporkan hilang saat pergi melaut.

Korban bernama Petrus Hukom (59). Ia dilaporkan hilang saat sedang singgah di sebuah rumpon pada Kamis (3/11/2023) malam.

Diduga, korban terjatuh dari atas rumpon karena kondisi cuaca laut yang buruk dan gelombang tinggi di perairan tersebut.

Baca juga: Perahu Wisatawan Terbalik di Perairan Maluku Tengah, 1 Hilang

Yohanes, kerabat korban, mengatakan, korban sempat diminta bantuannya untuk menyalakan lampu di sebuah rumpon yang berada di lokasi tempat korban mencari ikan.

"Saat itu dia datang ke rumpon untuk menyalakan lampu tapi lampu sudah rusak tak bisa dinyalakan lagi, lalu dia hubungi ke pemilik rumpon kalau lampunya tak bisa menyala lagi," kata Yohanes kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Angka Kebutaan Tinggi, PMI Gelar Operasi Katarak Gratis di Pulau Moa Maluku Barat Daya

Menurut Yohanes, beberapa saat kemudian pemilik rumpon kembali menghubungi korban, namun korban tak bisa dihubungi lagi.

Yohanes mengaku, saat korban pergi melaut, kondisi cuaca sedang tidak baik dan gelombang di laut sangat tinggi.

"Kondisi laut waktu itu memang sangat buruk," ujarnya.

Karena korban tak juga kembali, pihak keluarga yang merasa khawatir langsung melakukan pencarian.

Namun, korban tak juga ditemukan. Pihak keluarga dan masyarakat hanya menemukan perahu milik korban yang hanyut di sekitar perairan Pulau Haruku.

"Kita langsung cari tapi tak ketemu, yang ditemukan hanya perahu," ujarnya.

Kepala Kantor Basarnas Ambon Muhamad Arif Anwar mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan adanya kejadian itu pada Minggu (5/11/2023).

Setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku dan personel Polsek Nusa Laut langsung melakukan operasi pencarian terhadap korban.

"Ini hari kedua operasi pencarian dilakukan," kata Arif kepada wartawan, Senin.

Ia menambahkan, pada operasi pencarian hari kedua, tim SAR gabungan bersama warga ikut mengerahkan satu unit rubber boat milik Basarnas dan empat unit longboat milik warga.

"Pencarian dilakukan di sekitar lokasi korban terjatuh hingga ke perairan Pulau Saparua," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, operasi pencarian korban belum membuahkan hasil.

"Korban belum ditemukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com