Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Wisatawan Terbalik di Perairan Maluku Tengah, 1 Hilang

Kompas.com - 06/11/2023, 09:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Sebuah perahu ketinting memuat tujuh orang penumpang yang merupakan wisatawan, terbalik di sekitar Perairan Desa Haria, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.

Perahu tersebut terbalik setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi saat sedang berlayar dari Pulau Malona menuju Desa Haria, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Perahu Nelayan Karam di Pantai Wisata, Tim SAR Ingatkan Laut Selatan Gelombangnya Tidak Tertebak

Dalam insiden itu enam penumpang ditemukan selamat sedangkan satu orang penumpang bernama David Mateos Amahorseja (49) dinyatakan hilang. 

Hingga Senin (6/11/2023) tim SAR gabungan dan warga masih terus melalukan pencarian namun mereka belum juga menemukan korban hilang.

Adapun dari tujuh orang penumpang perahu tersebut, empat orang merupakan warga negara Belanda. 

Baca juga: Dua Nelayan di Cilacap yang Hilang akibat Perahu Terbalik Ditemukan Tewas

Mereka adalah Orbons Daan (21),  De Koning Gaia Annelee (21), Lafeber Cornelis (65) dan Van Der Lely Thom Luuk Stephan (20).

Sedangkan tiga penumpang lainnya yakni Lukas Souissa (60), Nurul Hidayah Wattiheluw 30 dan David Mateos Amahorseja (49) yang masih hilang. 

Keterangan pengemudi

Pengemudi perahu Lukas Souissa mengatakan awalnya ia mengantar rombongan dengan perahu untuk berwisata ke Pulau Malona pada pukul 10.00 WIT pagi.

"Tujuannya mau ke berwisata di Pulau Malona, jadi pagi itu saya antar dari Pelabuhan Haria ke Pulau Malona, saat itu laut sangat tenang," kata Lukas saat dihubungi dari Ambon, Senin (6/11/2023).

Lukas mengatakan setelah hampir seharian menikmati panorama alam di Pulau Malona, rombongan kemudian memilih kembali  menuju Desa Haria dengan menumpangi perahu yang sama.

"Waktu pulang itu cuaca mulai buruk dan ombak sangat tinggi hingga perahu terbalik," ujarnya.

Ia mengaku para penumpang saat itu langsung terjun ke laut.

"Saya terus berusaha membalikan perahu tapi tidak bisa lagi, lalu kita berusaha berenang ke daratan," sebutnya.

Baca juga: Tertutup Kabut Asap, Tugboat Tabrak Perahu Ketek di Banyuasin, 3 Pemancing Hilang

Penjelasan SAR

Kepala Kantor Basarnas Ambon Muhamad Arif Anwar mengatakan, tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian untuk mencari satu korban hilang.

Ia mengakui dalam insiden kecelakaan itu enam orang ditemukan selamat termasuk empat orang WN Belanda. Sedangkan satu penumpang lain masih terus dicari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com