Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim PN Batam yang Tewas di Hotel Baru Dipromosikan Naik Jabatan

Kompas.com - 06/11/2023, 08:25 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, Nanang Herjunanto (Nanang ER Junanto) ternyata baru mendapatkan jabatan promosi sebagai Wakil Ketua PN Amuntai, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Nanang ditemukan tewas di kamar 208 Hotel Lovinna Inn Batam Center, Batam, Kepuluan Riau (Kepri), Minggu, (5/11/2023).

"Benar sekali infonya, beliau ini telah dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Ketua PN Amuntai, Kalsel," kata Humas PN Batam, Eddy Sameaputty saat dihubungi Senin (6/11/2023).

Baca juga: Pria Tewas Ditusuk di Diskotek Surabaya, Diduga gara-gara Bersenggolan

Kendati demikian, hingga saat ini beliau sedang menunggu surat tugasnya untuk berpindah ke PN Amuntai.

"Karena mau pindah tugas, keluarga beliau lebih dulu pulang ke Yogyakarta, karena baliau orang sana dan sehari-hari beliau longstay di hotel, karena beliau tinggal sendiri di Batam," ucap Eddy.

Eddy menjelaskan, Hakim Nanang ini awalnya mengontrak rumah di sekitar Batam Center bersama keluarganya.

Baca juga: Hakim PN Batam Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kawasan Batam Centre

"Tinggal menunggu serah terima jabatan saja lagi, namun Hakim Nanang teleh lebih dulu dipanggil Allah SWT," ungkap Eddy.

Disinggung apakah Eddy mengetahui riwayat sakit yang diderita Hakim Nanang, Eddy mengaku tidak begitu mengetahuinya.

"Kalau itu saya juga tidak tahu, yang jelas sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian, dan jenazahnya juga sudah berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum," papar Eddy.

"Pihak keluarga juga sudah datang dan menurut informasi jenazah akan dibawa keluarga ke Yogyakarta," tambah Eddy.

Kecurigaan

General Manager Hotel Lovina Inn Batam Centre, Wilson Wijaya mengatakan, kematian Hakim Nanang ini berawal dari kecurigaan dan informasi dari pihak keluarga di Yogyakarta.

Sebab Hakim Nanang sudah hampir 3 hari tidak merespons pesan WhatsApp maupun panggilan ponsel dari pihak keluarga.

"Keluarga yang menghubungi kami. Kemudian kami bantu cek ke kamar dan menemukan kondisi Hakim Nanang sudah tidak bernyawa," beber Wijaya.

Wijaya menjelaskan, Nanang merupakan tamu longstay dan sudah menetap 3 minggu di hotel tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com