Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Trans Batam, Tarif Rp 5.000 tetapi Sepi Peminat

Kompas.com - 01/11/2023, 15:03 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Digadang-gadang menjadi kota modern, nyatanya transportasi publik di Batam masih minim.

Di Batam ada bus Trans Batam yang dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Setiap penumpang cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk menggunakan jasa transportasi ini.

Meski terbilang terjangkau, bus trans Batam bukan jadi primadona.

Baca juga: Kisah Angkot di Bandar Lampung, Dahulu Primadona Kini Merana

Beberapa waktu lalu, Kompas.com menggunakan bus Trans Batam dari kawasan Sekupang ke Batam Centre, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Sama seperti bus Trans di wilayah lain, bus trans Batam dilengkapi pendingin udara dan tempat duduk prioritas untuk lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa balita.

Salah satu penumpang bus Trans Batam mengatakan, ruang tunggu di halte bus yang beroperasi ppukul 06.00-17.00 WIB ini menurutnya harus diperbaiki.

“Ruang tunggunya perlu ditata ulang kembali dan fasilitas yang ada bisa dimaksimalkan kegunaannya,” kata Ghita salah satu penumpang kepada Kompas.com.

Ghita berharap fasilitas yang ada bisa dimaksimalkan kegunaannya, karena Trans Batam yang ada saat ini, sudah bisa menjadi alat transportasi andalan untuk masyarkakat Batam.

“Kalau bisa si untuk tahap awal, Pemkot Batam bisa menambah jumlah armada, sehingga waktu tunggu Trans Batam tidak terlalu lama. Saat ini, waktu tunggu hingga 30 menitan,” ungkap Ghita.

“Untuk rute tertentu, seperti Batam Centre-Tanjung Piayu, waktu tunggunya sampai 45 menitan,” tambah Ghita.

Sementara Syarif, salah satu sopir Trans Batam kepada Kompas.com mengaku, keberadaan Trans Batam masih belum dimaksimakan penggunaannya oleh masyarakat Batam.

Sebab masyarakat Batam lebih memilih transportasi online atau kendaraan pribadi.

“Ya tidak seperti Jakartalah, kalau di Jakarta Trans Jakartanya selalu penuh. Kalau untuk Trans Batam, ya beginilah bang, seperti abang lihat ini, palingan ramainya pada pagi hari dan sore hari, itupun tidak begitu ramai sekali,” ungkap Syarif.

Kondisi penumpang Trans Batam, Selasa (31/10/2023). Warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) banyak yang mengeluhkan armada tranfortasi yang ada di Batam saat ini banyak yang sudah tidak layak. Dan warga pun meminta agar Pemeritah Kota (Pemkot) Batam segera ambil alih untuk penyediaan transportasi di Batam.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Kondisi penumpang Trans Batam, Selasa (31/10/2023). Warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) banyak yang mengeluhkan armada tranfortasi yang ada di Batam saat ini banyak yang sudah tidak layak. Dan warga pun meminta agar Pemeritah Kota (Pemkot) Batam segera ambil alih untuk penyediaan transportasi di Batam.

“Mungkin karena waktu tempuhnya Trans Batam juga terbilang lama, seperti dari Sekupang ke Batam Centre bisa mencapai 45 menit hingga 1 jam. Sementara kalau pakai kendaraan pribadi atau online, dapat ditempuh 20 sampai 25 menit,” terang Syarif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com