KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).
Jokowi mengatakan, rumah sakit tersebut akan berkonsep green hospital dalam rangka mendukung IKN sebagai ibu kota negara pertama di dunia yang mengusung konsep forest city.
"Kita kembali akan melakukan groundbreaking pembangunan rumah sakit. Ini pembangunan rumah sakit yang kedua yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara, yaitu Rumah Sakit Mayapada Hostpital Nusantra. Mayapada Hospital Nusantara ini juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi," kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Jokowi mengatakan, Mayapada Hospital Nusantara akan beroperasi sebagai rumah sakit yang ramah lingkungan.
Sebanyak 20 persen dari total luas lahan rumah sakit akan dimanfaatkan sebagai area hijau yang dilengkapi dengan healing garden untuk mempercepat proses kesembuhan pasien.
"Jadi, kalau pasien sakit di sini, lihat ke kanan hijau, lihat ke kiri hijau, ke depan hijau, keluar dari ruangan juga hijau, cepat sembuhnya," kata Jokowi.
Selain memberikan contoh rumah sakit yang ramah lingkungan, Jokowi menyatakan, rumah sakit ini nantinya akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi.
"Saya minta agar nantinya rumah sakit Mayapada Hospital ini memberikan contoh rumah sakit yang betul-betul ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyeraan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali," ujar dia.
Jokowi yakin dengan pengalaman yang dimiliki Mayapada Hospital dan mitra internasionalnya, dapat mampu untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional.
Dengan begitu, masyarakat IKN dan kota lain di sekitarnya tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mencari pengobatan yang memadai.
Ia juga menitipkan agar rumah sakit ini nantinya melayani para pasien BPJS.
Baca juga: Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN
"Karena seingat saya hampir 2 juta masyarakat kita kalau sakit pergi ke luar dan itu membawa uang ke luar. Hampir lebih dari Rp 100 trilun setiap tahun masyarakat kita membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara ini hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya," ujar Kepala Negara.
Presiden dua periode itu menyebut, rumah sakit ini nantinya akan beroperasi pada semester kedua 2024.
Mayapada Hospital Nusantara disebut akan memberikan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jatung, stroke, emergensi dan ortopedi.
"Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja dengan Apollo Hospital di India," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.