Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan KPK Tewas di Dalam Lapas Jambi Usai Jatuh di Kamar Mandi

Kompas.com - 01/11/2023, 12:12 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rama meninggal dunia di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Jambi. Mantan anggota DPRD Provinsi Jambi ini baru seminggu dipindahkan ke Jambi dari rumah tahanan (Rutan) KPK.

Sebelum dinyatakan tewas, Agus Rama telah menjalani perawatan medis di Lapas Jambi sekitar pukul 06.00 karena jatuh di kamar mandi.

Karena kondisinya tidak sadarkan diri, maka dilarikan ke RS Raden Mattaher dan menjalani pemeriksaan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

Baca juga: Baru 3 Bulan Menjabat, Bupati Kolaka Timur Jadi Tahanan KPK karena Suap Dana Hibah

"Ketika tiba di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan, pasien dinyatakan death on arrival (DOA)," kata Wakil Direktur RSUD Raden Mattaher, Anton Trihartanto melalui pesan singkat, Rabu (1/11/2023).

Anton menjelaskan, ketika dilakukan pemeriksaan pasien datang dalam kondisi tidak sadar, kemudian minus suara napas, tidak ada denyut jantung, pupil mata dilatasi dengan rangsang cahaya tidak merespons. 

Baca juga: Warga Blokir Jalan Sarolangun Jambi, 11 Jam Kendaraan Terjebak Macet

Kemudian monitor kondisi vital seperti EKG (elektrokardiogram) atau detak jantung, respirasi, saturasi (kadar oksigen dalam darah), dan tekanan darah dalam keadaan datar.

Dengan kondisi tersebut, pasien telah meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit.

Saat ini, jenazah Agus Rama telah diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Agus Rama bersama Hasani Hamid, Bustami Yahya, Hasim Ayub dan Nurhayati mantan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019 baru saja dipindahkan dari Rutan KPK ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi, Selasa (24/11/2023).

Sementara itu, Kalapas Klas II A Jambi, Yunus Simangunsong mengatakan, tahanan titipan KPK atas nama Agus Rama meninggal dunia setelah dirawat di klinik Lapas Jambi.

Kronologi kejadian tahanan Lapas tewas, kata Yunus, pada pukul 07:05 WIB, Agus Rama dirawat di klinik Lapas Jambi karena mengalami kondisi diduga terjatuh di kamar mandi.

Selanjutnya, dilakukan tindakan penanganan medis di RSUD Raden Mattaher dan dinyatakan meninggal dunia.

Yunus mengatakan, tahanan atas nama Agus Rama Bin Busamah masuk ke Lapas Kelas IIA Jambi pada hari Selasa (24/10/2023) berdasarkan Surat Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor Han/Pt/127/TUT.01.02/24/10/2023 tentang penitipan tahanan.

"Tahanan tersebut diterima dan diperiksa Kesehatan oleh Dokter Lapas bahwa Tahanan tersebut dalam keadaan Sehat," kata Kalapas.

Sekitar sepekan kemudian, Selasa (31/10/2023) sekira pukul 18:30 WIB, tahanan berobat ke klinik Lapas dengan keluhan tidak mau makan sudah dua hari, badan menggigil, dan perut kembung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Regional
Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Regional
Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Regional
Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com