Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Bombana Diperiksa Kejati Sultra sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan

Kompas.com - 02/11/2023, 11:55 WIB
Kiki Andi Pati,
Rachmawati

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin, terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan Cirauci II di Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.

Pemeriksaan terhadap Pj Bupati Bombana itu berlangsung selama lebih dari 10 jam, mulai dari pagi hingga malam hari pada Rabu (1/11/2023).

Proyek pembangunan jembatan Cirauci II di Kabupaten Buton Utara itu didanai dari APBD Pemerintah Provinsi Sultra pada tahun anggaran 2021.

Baca juga: Usai Diperiksa Kejati Sultra, Pj Bupati Bombana Hanya Lempar Senyum dan Beri Tanda OK ke Awak Media

Saat itu, Burhanuddin masih menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra.

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan kedua yang dijalani Burhanuddin.

Sebelumnya, pihak Kejati Sultra telah mengultimatum Burhanuddin jika tidak menghadiri panggilan penyidik maka yang bersangkutan akan dijemput paksa.

Ultimatum dilakukan karena Pj Bupati Bombana itu tidak menghadiri pemeriksaan sebelumnya tanpa alasan yang jelas.

Pemeriksaan terhadap Pj Bupati Bombana itu berlangsung dalam kondisi listrik padam di kantor Kejati Sultra sehingga pihak Kejati menyalakan mesin genset agar proses pemeriksaan tetap berjalan.

Baca juga: Gara-gara Minum Obat Pemutih, Kulit Pemuda di Bombana Jadi Bersisik, Begini Kondisinya

Usai pemeriksaan, Burhanuddin yang mengenakan kemeja putih berjalan keluar dari ruangan penyidik Kejati Sultra tanpa mengeluarkan sepatah kata ketika awak media menanyakan soal pemeriksaannya tersebut.

Meski terlihat lelah, Pj Bupati Bombana hanya tersenyum kepada puluhan awak media yang telah lama menunggu.

Ia lalu bergegas menuju mobil pribadinya yang di parkir di halaman depan Kantor Kejati Sultra.

"Sudah ya, bapak mau istirahat," ucap salah satu staf Pj Bupati Bombana.

Sementara, kuasa hukum Pj Bupati Bombana Munsir juga enggan berkomentar saat awak media berusaha meminta penjelasan terkait pemeriksaan kliennya.

Baca juga: Kulit Pria Asal Bombana Bersisik Usai Minum Obat Pemutih Kulit, Kini Dirawat di ICU Rumah Sakit

Kejati Sultra tahan 2 tersangka dan sita uang Rp 500 juta

Pj Bupati Bombana Burhanuddin keluar dari ruangan pemeriksaan Kejati SultraKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Pj Bupati Bombana Burhanuddin keluar dari ruangan pemeriksaan Kejati Sultra
Asisten Intelijen (Asisten) Kejati Sultra Ade Hermawan mengatakan, status Pj Bupati Bombana masih sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penyidik melakukan pemeriksaan dugaan korupsi pembangunan Jembatan Cirauci II.

Terkait apakah Burhanuddin akan diperiksa lagi, mantan Kepala Kejaksaan Negeri Wakatobi menjawab  bahwa yang bersangkutan bisa dipanggil kembali sesuai kebutuhan penyidikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com