KENDARI, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan yang menimpa seorang petani di Bombana, Sulawesi Tenggara, atas nama Sabir (32), pada Rabu, 14 Juni 2023. Jenazahnya sendiri ditemukan terbungkus kasur di rumahnya.
Penyidik bergerak cepat dengan menangkap AL (26), yang merupakan pelaku pembunuhan dan selingkuhan dari RE (26), istri Sabir.
Kasi Humas Polres Bombana, Bripka Yusuf Hadi menyatakan, pelaku dan istri korban ditangkap pada Sabtu pekan kemarin (24/6/2023).
"Berdasarkan pengakuan istri korban, ia tega menyuruh selingkuhan membunuh suaminya sendiri lantaran sakit hati karena suaminya sering sembunyikan uang," tutur Yusuf.
Rencana pembunuhan ini sendiri dimulai pada Selasa 13 Juni 2023. Saat itu, AL datang menemui istri Sabir di rumah orangtuanya.
Saat itu, istri Sabir meminta kepada AL untuk membunuh suaminya. Tatkala itu, AL menolak.
"Istri korban berkata 'ko tidak berani kah bunuh Bedu' (engkau berani tidak bunuh Bedu), lalu AL menjawab 'Bukan saya tidak berani tapi waktu ke sana da sudah bangun'," terangnya.
Pembunuhan ini terjadi keesokan harinya, pada pagi hari setelah pelaku menyusup masuk ke dalam kamar korban.
Korban dibunuh menggunakan kapak dan parang. Setelah memastikan Sabir tewas, AL sempat menghubungi RE.
Baca juga: Ditemukan dalam Kondisi Tangan dan Mulut Terikat, Pria di Kutai Kartanegara Mengaku Dirampok
Kepada RE, AL memberi tahu bahwa dia sudah membunuh suami selingkuhannya itu, dan dijawab tidak percaya.
Tak lama kemudian, RE datang dan pelaku langsung meminta karung untuk membungkus jenazah korban.
Setelah itu, AL sempat membersihkan darah Sabir, dan menaruh kain penuh darah beserta mayat korban di sebuah kasur, dan menggulungnya.
Mayat Sabir ditemukan pada Kamis 22 Juni 2023. Saat itu, rekan korban yang berinisial IH pergi pada sore hari, dan mendapati lampu rumah tidak menyala.
Baca juga: Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Terikat di Bayah Lebak, Diduga Korban Pembunuhan
Saat itu, IH masuk melalui pintu samping rumah karena panggilannya tidak dijawab, dan mencium bau busuk.
Dia masuk ke kamar Sabir, dan mendapati ada gulungan kasur yang diikat rapi. Karena kaget, dia meminta bantuan tetangga untuk mengecek.
Dengan bantuan tetangganya, mereka mengecek kasur tersebut, dan mendapati adanya jari manusia. Keduanya lalu minta bantuan kerabat Sabir yang mereka temui.
Yusuf menjelaskan, mereka menangkap AL dan RE berkat penyelidikan pada jejak rekening bank maupun percakapan keduanya di WhatsApp.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.