Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani Ditemukan Tewas Terbungkus Kasur di Bombana, Polisi Tangkap Istri Korban dan Selingkuhannya

Kompas.com - 30/06/2023, 23:27 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Polres Bombana menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang petani yang terbungkus kasur dalam kamarnya di Desa Lawatu Ea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (24/6/2023).

Pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Sabir (32) itu ternyata seorang pria inisial AL (26), tak lain adalah selingkuhan dari istri korban.

Istri korban inisial RE (26) ikut terlibat dalam pembunuhan tersebut berdasarkan hasil olah TKP dan klarifikasi saksi-saksi, dan pemeriksaan intensif kepada RE.

Baca juga: Ditemukan dalam Kondisi Tangan dan Mulut Terikat, Pria di Kutai Kartanegara Mengaku Dirampok

Kasi Humas Polres Bombana Bripka Yusuf Hadi mengatakan, keduanya ditangkap setelah penyidik reserse dan kriminal (reskrim) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga gelar perkara pada Jumat ( 23/6/2023) sekitar pukul 02.00 Wita.

"Penyidik memeriksa jejak digital HP milik istri korban maupun jejak rekening Bank milik istri korban. Dari jejak digital dan rekening bank milik istri korban ditemukanlah fakta bahwa istri korban intens berhubungan melalui chat WA maupun telepon dan bahkan sering mengirim uang lewat transfer ke rekening saudara AL," ungkap Yusuf dalam rilis tertulisnya, Jumat (30/6/2023).

Ia menjelaskan, satuan Reskrim dan satuan Intelkam yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Bombana, AKP Muh Nur Sultan kembali ke TKP dan mencari barang bukti yang ada di sekitar TKP maupun saksi-saksi yang mengetahui kehidupan sehari-hari istri korban, sehingga tim menyimpulkan bahwa fokus penyelidikan dialihkan ke pelaku AL.

Berdasarkan penyelidikan itu, Polres Bombana menangkap pelaku pembunuhan pada Sabtu pekan kemarin (24/6/2023).

Kepada penyidik, AL mengungkapkan kronologi pembunuhan berawal pada awal Juni 2023. Saat itu, istri Sabir mengirim pesan kepada si selingkuhan, menyuruhnya membunuh suaminya. Saat itu, AL menolak.

Dikatakan Yusuf, pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 04.00 Wita, pelaku kembali menemui selingkuhannya di rumah orangtuanya

Baca juga: Mayat Ditemukan Dalam Kondisi Terikat di Bayah Lebak, Diduga Korban Pembunuhan

"Istri korban berkata 'ko tidak berani kah bunuh Bedu' (engkau berani tidak bunuh Bedu), lalu AL menjawab 'Bukan saya tidak berani tapi waktu ke sana da sudah bangun'," terangnya.

Kemudian pada hari yang sama, sekitar pukul 19.00 Wita AI meminjam motor dan pukul 23.00 Wita, dia berangkat menuju Desa Lawatu Ea, Kecamatan Poleang Utara.

Setibanya di sebuah pabrik sekitar pukul 01.00 Wita, dia berjalan kaki menuju kebun kakeknya dengan tujuan mencari parang guna membunuh korban. Namun yang didapat adalah kapak.

Setelah itu, pelaku berjalan kaki menuju rumah korban lewat belakang SD Lawatu Ea. Tiba di belakang rumah korban sekitar pukul 02.00 Wita, pelaku memantau situasi sekitar rumah dengan cara mengintip melalui celah pintu belakang dan samping.

Sekitar pukul 05.00 wita, pelaku mengintip lagi melalui pintu belakang dan melihat korban menuju ke kamar mandi sehingga pelaku mempersiapkan diri.

Saat korban keluar dari kamar mandi kembali menuju ke kamar tidur, pelaku langsung masuk melalui pintu belakang dan menuju kamar korban yang saat itu sedang memunggunginya.

Baca juga: Kesal Ditolak Rujuk, Suami Bunuh Istri yang Jasadnya Ditemukan Dalam Karung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Material Longsor Dibersihkan, Rel di Banyumas Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

Regional
Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Lengkapi Berkas Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada 2019, Kejari Bintuni Sita 13 Koli Dokumen di Kantor KPU

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Riau

Regional
Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Cerita Mangkunegara X di Balik Peluncuran Logo Praja Mangkunegaran Lewat Kartu Multi Trip

Regional
8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

8 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk Identifikasi

Regional
Soal Teriakan 'Gibran Golkar', Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Soal Teriakan "Gibran Golkar", Airlangga: Itu Harapan dari Kader

Regional
Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Para Kades akan Diperiksa Polisi Jelang Pemilu, Bawaslu Jateng: Belum Ada Pelanggaran

Regional
Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Airlangga Targetkan Golkar Menang di Jawa Tengah

Regional
Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Regional
Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Hadiri Rapat Konsolidasi Partai Golkar Jateng, Gibran Disambut Teriakan Menang Satu Putaran

Regional
Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Soal Penggantian Bantuan Usai Difoto, Dinsos Kabupaten Semarang Tak Temukan Pelanggaran

Regional
Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi Terisolasi, Polda Sumbar Dirikan Dapur Umum

Regional
Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Tegaskan Pemanggilan Kades Tak Politis, Polda Jateng Gandeng Bawaslu

Regional
Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Pemkab Sikka Minta Pengelola Segera Hentikan Aktivitas di Pasar Wuring

Regional
Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Jembatan Gantung di Kolaka Timur Sultra Putus Saat Diperbaiki, 2 Tewas, 8 Orang Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com