Mendoan yang menjadi makanan khas Banyumas berbeda dari tempe kebanyakan, karena lembaran tempenya tipis, kemudian dilapisi adonan tepung yang tebal, lalu digoreng setengah matang.
Sensasi rasa mendoan yang lembut akan lebih nikmat apabila disantap selagi masih hangat bersama sambal kecap atau cabai rawit.
Tahu aci adalah olahan tahu berbentuk segitiga yang didalamnya terdapat adonan aci.
sensasi rasa gurih dan tekstur tahu aci yang renyah di bagian luar namun lembut dan kenyal di bagian dalam membuat siapa saja yang mencobanya akan ketagihan.
Lumpia merupakan panganan semacam rolade berisi rebung, telur, atau daging, yang dimakan bersama saus, acar, atau daun bawang.
Selain lumpia yang diolah dengan cara digoreng, ada juga lumpia basah yang bisa dimakan begitu saja.
Rondo royal merupakan sebutan untuk tape goreng, atau juga dikenal sebagai monyos.
Adonan tape goreng ini juga disajikan dengan berbagai variasi isian seperti susu, coklat, dan keju.
Gembus adalah gorengan dari singkong yang diparut, lalu dibumbui, lalu dikukus dan diuleni dengan tepung tapioka, kemudian dibentuk seperti donat.
Ketika matang, gembus akan berwarna putih dengan tekstur renyah di bagian luarnya.
Geblek khas Kulon Progo hampir sama dengan gembus singkong, hanya saja panganan ini dibentuk melilit menyerupai angka delapan.
Geblek juga menjadi sajian pendamping tempe besengek atau tempe benguk yang dinikmati dengan bumbu kacang.
Sosis Solo adalah gorengan yang terbuat dari dari daging ayam atau daging sapi giling yang dibungkus dengan dadar telur.
Memang daripada sosis, kudapan ini lebih memang mirip dengan risol atau lumpia.
Lentho adalah gorengan dari kacang tolo atau kacang hijau yang berbentuk seperti perkedel.
Biasanya lentho akan disajikan sebagai isian lontong balap, atau dinikmati bersama sambal petis.
Menjes adalah gorengan yang terbuat dari ampas tahu atau biasa dikenal dengan sebutan gembus.
Menjes biasanya digoreng dengan balutan tepung, sehingga memiliki tekstur renyah di bagian luarnya.
Ote-ote mungkin terlihat mirip dengan bala-bala atau bakwan, namun sebenarnya agak berbeda.
Ote-ote Porong khas Sidoarjo menggunakan campuran tiram dan rumput laut,dengan variasi rasa daging, seperti daging ayam dan daging babi.