Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Jasinga Bogor, Tulang Terpencar

Kompas.com - 29/10/2023, 21:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sesosok kerangka manusia ditemukan di dalam Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Kerangka manusia itu ditemukan oleh warga bernama Hamdan (60) yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Kapolsek Jasinga AKP Jony Handoko mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan pada Jumat (27/10/2023) pukul 10:30 WIB.

"Ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pakan ternak. Lokasinya di dalam hutan berbukit dan lumayan curam. Nah, dia baru pertama kali nyari rumput di situ," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Dalam Drum di Aceh Berjenis Kelamin Pria

Joni menjelaskan, awalnya, warga tersebut sedang mencari rumput ke dalam hutan. 

Saat itu, ia mencium bau busuk dan begitu sumbernya dicari ternyata ada kerangka manusia. Lokasi penemuan kerangka manusia itu di hutan berbukit curam dan jauh dari permukiman. 

Melihat hal itu, ia kaget dan bergegas lari melaporkan temuan itu ke Kepala Desa Curug dan selanjutnya ke kantor polisi.

"Nah, dia baru pertama kali nyari rumput di situ. Lokasinya itu curam. Jadi saksi langsung melihat kerangka bagian kepala," ujarnya.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Dimangsa Ular Piton Teridentifikasi, Korban Sudah 6 Tahun Hilang

Setelah mendapat laporan itu, anggota kepolisian mendatangi lokasi temuan tersebut. 

Pihaknya langsung memasang garis polisi atau police line dan melakukan pemeriksaan bersama tim Inafis Polres Bogor di TKP.

Joni mengungkapkan, kerangka atau tulang-tulang dalam kondisi terpencar di dalam satu area. 

Saat diangkat, sambung Joni, kondisi tangan hilang satu dan hingga kini belum ditemukan.

"Tulang-tulang itu terpisah agak jauh, ada yang 2 meter dari TKP. Jadi terpencar-pencar. Termasuk kakinya terpisah, ada yang di atas. Kemungkinan sudah dimakan binatang liar musang biawak kayaknya," ungkapnya.

"Nah, tangannya ada yang hilang. Tapi kita enggak tahu apakah masih di sana terpencar. Sudah dicari dan dikorek-korek enggak ketemu," imbuhnya.

Kini, lokasi penemuan masih diberi police line agar tidak ada masyarakat yang masuk.

Sedangkan kerangka manusia sudah dikumpulkan dan kemudian dibawa RS Kramatjati, Jakarta.

"Informasi hasil otopsi dari RS Kramatjati sekitar 5 harian. Sampai saat ini belum ada laporan orang hilang. Kami sudah menyampaikan mengenai temuan itu ke wilayah masing-masing apabila ada yang kehilangan keluarganya supaya segera melapor," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com