Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Malam di Serang Banten Dibakar Warga, Polisi Tangkap 3 Orang Pengelola

Kompas.com - 29/10/2023, 21:29 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengamankan tiga orang terkait peristiwa pembakaran pasar malam di Kampung Cilewung, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Ketiga orang yang diamankan berinisal MM (63) warga Cadasari, Pandeglang, UB (58) warga Pabuaran, Serang, dan AM (51) warga Kudus, Jawa Tengah.

"Pengelola sudah diamankan oleh kita, setelah diamankan, kita lakukan autopi pada korban," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto kepada wartawan di kantornya. Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Pasar Malam di Serang Banten Dibakar Warga Buntut Tewasnya Anak 11 Tahun

Saat ini, ketiganya masih dilakukan pemeriksaan di Mapolresta Serang Kota dengan status masih sebagai saksi.

Namun, kata Sofwan, tidak menutup kemungkinan dari tiga orang yang diamankan statusnya akan dinaikan dari saksi menjadi tersangka bila telah cukup bukti.

Ketiganya jika ditetapkan sebagai tersangka akan dijerat dengan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.

"Saya sampaikan sesuai pasal 359 itu karena kelalaian. Semestinya ketika ada aliran listrik itu pengelola memberikan tanda-tanda atau rambu atau penjaga supaya tidak didekati oleh siapapun," ujar Sofwan.

Kronologis versi polisi

Dijelaskan Sofwan, aksi pembakaran dilakukan warga pada Sabtu (28/10/2023) malam buntut dari tewas seroang anak berusia 11 tahun insial MGA.

Warga Kampung Cipatat, Pabuaran, Kabupaten Serang itu tewas diduga karena tersengat listrik saat berada di wahana permainan.

Baca juga: Rantai Bianglala di Pasar Malam Pamekasan Putus, Pemilik dan Operator Minta Maaf

Saat itu, kata Sofwan, MGA duduk di pagar pembatas wahana permainan bianglala helikopter sambil memegang es yang dibelinya.

"Korban tidak menyadari lalu tersetrum karena korban memegang pagar pembatas wahana yg berbahan besi yang diduga teraliris listrik," ujar Sofwan.

Korban pun tak sadarkan diri, lalu oleh warga dibawa ke Puskesmas Ciomas untuk mendapatkan perawatan mdis. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Atas peristiwa tersebut, lanjut Sofwan, pihak keluarga dan warga mendatangi pasar malam untuk meminta pertanggungjawaban pengelola psar malam.

Sesampainya di lokasi, warga tidak menemukan pengelola, dan amarahnya dilampiaskan dengan melakukan pembakaran lima wahana permainan.

"Keluarga korban mencari pengelola wahana permaianan korsel tersebur, karena tidak bertemu dengan pengelola sehingga terjadi pembakaran beberapa permaian korsel," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com