"Dari sebanyak 23 santri itu empat orang meninggal dunia dan yang lainya mengalami luka ringan, sedang hingga berat termasuk sopir," kata dia.
Baca juga: Warga Cianjur Temukan Mayat Wanita Usai Terima Aduan dari Anak Korban
Dia mengungkapkan, tak mengetahui terkait kondisi mobil yang mengalami kecelakaan tersebut. Namun ia menjelaskan kerap menggunakan mobil tersebut.
Widia, dokter jaga IGD RSUD Cimacan mengatakan para korban kecelakaan dibawa ke IGD pada Selasa dini hari.
"Kami kedatangan korban sekitar 25 orang, namun empat di antaranya sudah meninggal dunia dan sisanya mengalami luka ringan dan berat," ucap dia, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, korban rata-rata mengalami luka sedang hingga berat rata-rata cedera di bagian kepala, tangan, dan kaki serta luka luar.
"Korban yang menderita luka sedang rata-rata mengalami patah tulang, karena di RSUD Cimacan tak ada dokter spesialis kemungkinan akan dirujuk," kata dia.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tunggal tersebut.
Baca juga: Pembunuh Ibu Muda di Cianjur Ditangkap, Gantung Jenazah Korban Seolah Bunuh Diri
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.