Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilarang Kekasih, Mahasiswi Aborsi Sendiri di Kos hingga Tewas, Ada Jasad Bayi di Tempat Sampah

Kompas.com - 13/10/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - HJ (24), mahasiswi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ditemukan meninggal di kosnya pada Rabu (11/10/2023).

Diduga ia meninggal karena pendarahan hebat setelah aborsi seorang diri di dalam kamat kos yang berada di Jalan Citra Medika, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur.

Selain itu, warga juga menemukan jasad bayi yang diduga dilahirkan JH di tempat sampah yang berada di depan kamar kos.

Kasus tersebut pertama diketahui oleh RZ, adik kandung HJ yang pulang ke tempat kos sang kakak. Namun betapa terkejutnya ia saat melihat kakaknya bersimbah darah di ruang tamu kosan.

"Saat itu RZ melihat kakak kandungnya sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu kostan," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara pada Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Bidan di Medan Ditangkap Saat Praktek Aborsi

RZ kemudian memberitahu ibu kos, May. Dibantu warga, mereka membawa HJ ke rumah sakit serta melapor ke polisi.

Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan menemukan jasad bayi di depan kamar kos.

"Kita langsung melakukan penyelidikan peristiwa, pulbaket dan melaksanakan olah TKP, saat di TKP ditemukan juga mayat seorang bayi laki-laki (masih ada ari-ari) di dalam kotak sampah plastik didepan kamar korban," ungkapnya.

Saat dibawa ke RS Siti Aisyah, HJ dan bayinya ternyawa sudah tak bernyawa sebelum tiba di rumah sakit.

Dari pengamatan di TKP, polisi menyebut HJ pertama kali melakukan upaya melahirkan paksa atau aborsi di kamar mandi.

"Lalu setelah dilahirkan bayi dibuang oleh korban ke dalam kotak sampah plastik di depan kamar tidurnya dan korban tergeletak bersimbah darah di ruang tamu diduga akibat kehabisan darah pasca tindakan aborsi," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Melahirkan di Kosan, Bayi Dibuang ke Kotak Sampah

Dari penjelasan pihak rumah sakit, korban meninggal karena melakukan tindak aborsi sendiri tanpa pertolongan medis.

Tindakan tersebut menyebabkan pendarahan hebat di bagian vagina dan kantong amnion (kantung ketuban).

Selain itu dari hasil pemeriksaan, bayi yang meninggal diperkirakan berusia 7 bulan dalam kandungan.

"Dari hasil pulbaket diketahui bahwa korban HA merupakan seorang mahasiswi Stikes, saat ini korban berstatus lajang, dan memiliki pacar di Kota Palembang," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas di Kos Bersama Bayinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com