Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas Usai Melahirkan di Kosan, Bayi Dibuang ke Kotak Sampah

Kompas.com - 13/10/2023, 06:06 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswi berinisial HJ (24) meninggal di kamar kosnya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) saat melahirkan tanpa bantuan medis.

HJ diduga melakukan praktek aborsi seorang diri di sebuah kos-kosan di Jalan Citra Medika, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Rabu (11/10/2023) pukul 09.30 WIB.

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, HJ ditemukan dalam kondisi lemas oleh adik kandungnya, RA.

Saat masuk ke rumah kos, HJ ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di ruang tamu.

Baca juga: Bidan di Medan Ditangkap Saat Praktek Aborsi

RA yang ketakutan akhirnya menghubungi pengelola kos dan kasus ini dilaporkan ke polisi.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan bayi laki-laki tewas dalam kotak sampah depan kamar kosnya.

“Saat kami melakukan olah TKP ditemukan mayat bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan di dalam kotak sampah plastik. Kemungkinan usia bayi itu baru tujuh bulan kandungan,” kata Robi, Rabu (12/10/2023).

Korban HJ dan bayinya dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di RS Siti Aisyah.

Robi mengungkap, dari hasil pemeriksaan rumah sakit, HJ tewas karena kehabisan darah usai melahirkan secara paksa.

Akibatnya, kantung ketubannya pun pecah sehingga menyebabkan bayi yang ia dilahirkan ikut tewas. “Hasil pemeriksaan, pihak keluarga tidak ada yang tahu kalau Hj ini mengandung,” ujar Kasat.

Pacarnya melarang aborsi

Polisi pun menemukan percakapan korban bersama pria yang diduga kekasihnya melalui pesan aplikasi Whatsapp.

Baca juga: Lahirkan Bayi Seorang Diri, Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas di Kosan

Dalam percakapan itu, HJ akan menggugurkan kandungannya tersebut Pada Senin, 9 Oktober 2023 sekitar pukul 16.28 WIB.

“Namun pacarnya melarang karena paham hal itu dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ungkapnya.

Kekasih HJ mengaku siap bertanggung jawab. Namun, korban masih nekat menggugurkan kandungannya karena malu melakukan hubungan di luar pernikahan.

“Pacarnya tidak ingin jika korban menggugurkan kandungannya dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban. Namun korban merasa malu bila nanti diketahui keluarga,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com