Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahirkan Bayi Seorang Diri, Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas di Kosan

Kompas.com - 12/10/2023, 13:57 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berinisial HJ (24), ditemukan tewas dalam kamar kosnya. Ia duga melahirkan sendiri tanpa bantuan medis.

Tak hanya HJ, bayi yang didilahirkannya pun ditemukan tewas dalam kotak sampah depan kamar kosnya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, HJ sebelumnya ditemukan tewas oleh RA yang merupakan adik kandung korban.

Baca juga: Ibu Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Sumedang, Dokter Dinilai Lalai

 

Saat RA masuk ke rumah kos mereka di Jalan Citra Medika, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, ia mendapati HJ bersimbah darah di ruang tamu.

Karena ketakutan, RA menghubungi pengelola kos hingga akhirnya temuan itu dilaporkan ke polisi.

“Saat kami melakukan olah TKP ditemukan mayat bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan di dalam kotak sampah plastik. Kemungkinan usia bayi itu baru tujuh bulan kandungan,” kata Robi, Rabu (12/10/2023).

Baca juga: Mahasiswi Korban Bunuh Diri Dipulangkan ke Banjarmasin, Warek Udinus Semarang Temui Keluarga di Bandara

Robi mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan rumah sakit, HJ tewas karena kehabisan darah usai melahirkan sendiri secara paksa.

Akibatnya, kantung ketubannya pun pecah sehingga menyebabkan bayi yang ia dilahirkan ikut tewas.

“Hasil pemeriksaan, pihak keluarga tidak ada yang tahu kalau Hj ini mengandung,” ujar Kasat.

Polisi pun menemukan percakapan korban bersama pria yang diduga kekasihnya melalui pesan aplikasi Whatsapp.

Dalam percakapan itu, HJ akan menggugurkan kandungannya tersebut Pada Senin, 9 Oktober 2023 sekitar pukul 16.28 WIB.

“Namun pacarnya melarang karena paham hal itu dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ungkapnya.

Kekasih HJ mengaku siap bertanggung jawab. Namun, korban masih nekat menggugurkan kandungannya karena malu melakukan hubungan di luar pernikahan.

“Pacarnya tidak ingin jika korban menggugurkan kandungannya dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban. Namun korban merasa malu bila nanti diketahui keluarga,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com