Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas di Kos Bersama Bayinya

Kompas.com - 12/10/2023, 15:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu menimpa seorang mahasiswi di Lubuklinggu, Sumatera Selatan, berinisial HJ (24).

HJ meninggal bersama bayinya usai melahirkan seorang diri di kamar kos. Diduga korban kehabisan darah usai proses persalinan.

“Saat kami melakukan olah TKP ditemukan mayat bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan di dalam kotak sampah plastik. Kemungkinan usia bayi itu baru tujuh bulan kandungan,” kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara, Rabu (12/10/2023).

Baca juga: Lahirkan Bayi Seorang Diri, Mahasiswi di Lubuklinggau Tewas di Kosan

Kasus itu terungkap usai adik korban berinisial RA melapor ke polisi. Saat itu, kata Robi, adik korban hendak berkunjung ke kos kakaknya.

Namun sesampainya di kos yang berada di Jalan Citra Medika, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, saksi melihat korban telah bersimbah darah di ruang tamu.

RA pun segera mencari bantuan ke pengelola kos dan akhirnya lapor ke polisi.

Baca juga: Kejang-kejang Saat Nongkrong, Ibu Asal Jakarta Tewas di Kontrakan Tasikmalaya

Kehabisan darah

Robi menjelaskan, polisi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit. Berdasar hasil pemeriksaan rumah sakit, HJ tewas karena kehabisan darah usai melahirkan sendiri secara paksa.

Akibatnya, kantung ketubannya pun pecah sehingga menyebabkan bayi yang ia dilahirkan ikut tewas.

“Hasil pemeriksaan, pihak keluarga tidak ada yang tahu kalau Hj ini mengandung,” ujar Kasat.

Sempat dilarang pacar

Seperti diberitakan sebelumnya, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi pun menemukan percakapan korban bersama pria yang diduga kekasihnya melalui pesan aplikasi Whatsapp.

Dalam percakapan itu, HJ akan menggugurkan kandungannya tersebut Pada Senin, 9 Oktober 2023 sekitar pukul 16.28 WIB.

“Namun pacarnya melarang karena paham hal itu dilarang secara hukum apabila melakukan tindakan aborsi," ungkapnya.

Dari percakapan itu, korban mengaku malu dengan kehamilan di luar nikah itu.

“Pacarnya tidak ingin jika korban menggugurkan kandungannya dan siap bertanggung jawab untuk segera menikahi korban. Namun korban merasa malu bila nanti diketahui keluarga,” ungkapnya.

(Penulis: Aji YK Putra | Editor: Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com