Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dimaki, Penjual Seblak di Lubuklinggau Bunuh Mahasiswa

Kompas.com - 18/09/2023, 19:12 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Motif pembunuhan Frengki Saputra (25) pedagang seblak yang juga mahasiswa di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terkuak setelah Dede Nur Kholik (23) pelaku tunggal dari insiden itu tertangkap polisi.

Dari hasil pemeriksaan, Dede mengaku nekat menghabisi nyawa Frengki karena sakit hati dimaki pelaku ketika sedang berdagang seblak.

Ia lalu merencanakan aksi pembunuhan tersebut ketika korban sedang tertidur di dalam rumah kontrakan mereka di Jalan Sejahtera RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Penjual Seblak yang Membusuk di Kos Ditangkap, Motifnya Dendam

“Korban dan pelaku sama-sama bekerja di warung Seblak milik N. Pelaku mengaku kesal karena sebelum kejadian dimaki-maki oleh korban. Kemudian ia pun emosi dan merencanakan membunuh korban,” kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Asep saat gelar perkara, Senin (18/9/2023).

Pada Rabu (6/9/2023), tersangka Dede menikam korban dengan menggunakan pisau ketika sedang tertidur pulas. Setelah itu, ia pun langsung melarikan diri dan membawa kabur sepeda motor milik Frengki.

Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan Pekerja Media di Jombang Direncanakan, Pelaku Beli Senapan Angin Sejak Agustus

 

Jumat (8/9/2023), mayat korban ditemukan telah membusuk oleh N, pemilik warung seblak yang baru pulang mudik dari Palembang.

N lalu melaporkan kejadian itu ke polisi, sampai akhirnya Dede tertangkap di Palembang pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. 

“Selama di Palembang tersangka bekerja di warung pecel lele. Ada warga yang mengenali mukanya yang sudah ditetapkan DPO. Saat ditelusuri oleh Polda Sumsel ternyata benar sehingga dilakukan penangkapan,” ungkapnya.

Selain berjualan Seblak milik N, korban merupakan mahasiswa semester akhir Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Bumi Silampari Lubuklinggau.

Sementara, tersangka Dede adalah sepupu dari N yang ikut bekerja berjualan seblak di Lubuklinggau. 

Selama bekerja, keduanya yang sama-sama berasal dari Pulau Jawa tinggal di kontrakan yang disewa N. 

“Sepeda motor korban juga sudah ditemukan, sementara untuk pisau yang digunakan masih dicari karena telah dibuang. Sejauh ini motifnya karena sakit hati,” ujar Wakapolres.

Atas perbuatannya, Dede terancam pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan hukuman maksimal adalah hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Intelkam Polda Sumatera Selatan menangkap Dede Nur Kholik (23), pelaku pembunuhan Frengki Saputra (25), penjual seblak di Lubuklinggau.  

Penangkapan Dede berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di kawasan Jalan Urip Sumoharjo ketika tersangka berada di dalam minimarket pada Jumat (15/9/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com