Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Kondisi Kekeringan, SMK Muhammadiyah 1 Semarang Gelar Shalat Istisqa untuk Mohon Hujan

Kompas.com - 06/10/2023, 12:25 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kondisi kekeringan yang melanda Semarang disebut memprihatinkan warga. Maka dari itu SMK Muhammadiyah 1 Semarang menggelar salat istisqa untuk memohon hujan, Jumat (6/10/2023) pukul 08.45 WIB.

Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim mengatakan dengan Shalat Istisqa, Allah akan mendatangkan hujan di tengah kondisi kekeringan akibat El Nino yang terjadi saat ini.

Baca juga: Kondisi Udara Level Berbahaya, Palembang Gelar Shalat Minta Hujan di 1.990 Masjid

"Dengan shalat Istisqa, shalat untuk berdoa kepada Tuhan supaya diberikan hujan. Karena El Nino menurut BMKG masih akan berlanjut sampai 2024. Tetapi ada angin dingin dari Asia mulai November dan mulai hujan. Kita berharap Oktober sudah ada hujan. Supaya kekeringan tidak melanda Indonesia, Jateng khususnya," tutur Lukman di sela acara.

Shalat Istisqa dua rakaat yang diikuti puluhan jemaah dari peserta didik SMK itu sengaja digelar bersamaan dengan pengajian untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, hal ini sekaligus memupuk semangat cinta kelestarian alam sebagaimana yang diajarkan Rasulullah. Kemudian mengajarkaan kepekaan terhadap kondisi kekeringan yang terjadi saat ini.

"Ini berawal dari sebuah keprihatinan terhadap kondisi Numi kita. Kemudian ada Maulid Nabi, ada Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertema gaya hidup berkelanjutan. Maka kemudian 3 hal ini kita gabungkan. Kita coba minset change, bagaimana pengajian juga bicara alam sebagaimana perintah nabi cinta pada kelestarian alam," jelasnya.

Kemudian pada kesempatan yang sama, pihaknya menyediakan panggung bagi peserta didik untuk mengekspresikan aksi teatrikal, puisi, dan hadrah sesuai tema "Meneladani Nabi, Bumi Lestari".

"Anak-anak dengan kecerdasannya masing-masing, ada musikal, orasi verbal linguistik, musik, mereka kita persilakan untuk berekspresi dengan gayanya masing-masing untuk menyatakan rasa prihatin dan edukasi untuk mencintai alam. Nanti ada juga teatrikal dan puisi, jadi ajang untuk mengekspresikan kecintaan pada alam keprihatinan pada kondisi saat ini," tandasnya.

Baca juga: Asap Karhutla Kian Pekat karena Kemarau, Sumsel Gelar Shalat Minta Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com