SURABAYA, KOMPAS.com - Para pejabat di Jawa Timur berkumpul di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Minggu (6/10/2019). Mereka menggelar shalat Istisqa atau shalat meminta hujan.
Selain dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, tampak pula Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetya Boedi, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Abdusshomad Bukhori.
Selain menggelar shalat meminta hujan yang dipimpin Bukhori, acara yang dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur itu juga menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa.
Baca juga: Heboh Kawanan Buaya di Bengawan Solo, Diduga Ada 5 Ekor hingga Akibat Kemarau
Gubernur Khofifah berharap, wilayah Jawa Timur segera diberi berkah berupa hujan untuk mengakhiri kemarau panjang ini.
"Di Jatim ada 24 daerah yang mengalami kekeringan. Akibatnya, selain kesulitan mengakses air bersih, produksi tanaman pangan juga menurun," kata Khofifah.
BPBD Jawa Timur dibantu BPBD kabupaten dan kota kata Khofifah, hampir setiap hari melakukan dropping air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.
Selain krisis air bersih, di sejumlah titik hutan di Jawa Timur juga mengalami kebakaran.
Baca juga: Marak Penggalian Sumur Dalam, 7 Desa di Magetan Alami Krisis Air Saat Kemarau Panjang
Di antaranya di pegunungan Arjuno-Welirang di wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) yang meliputi wilayah Batu, Pasuruan dan Mojokerto, lalu di Gunung Panderman di kota Batu.
Kebakaran juga terjadi di hutan hutan Gunung Raung di wilayah Jember-Bondowoso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.