Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UMP yang Hilang Hampir 2 Minggu Ditemukan, Diduga Masalah Skripsi

Kompas.com - 06/10/2023, 11:41 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang hilang hampir dua minggu akhirnya berhasil ditemukan.

Mahasiswi bernama Nurvika Aulia Anggraeni (23), warga Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip ditemukan dalam keadaan sehat di sebuah rumah kos di Wirobrajan, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023).

Nurvika menghilang setelah berpamitan mengajar di SMK Kristen Kutoarjo, pada Kamis (21/9/2023) lalu. Hilangnya Nurvika diduga karena ada masalah skripsi yang sedang dialaminya.

Baca juga: Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti mengatakan, meski ditemukan dalam kondisi sehat, untuk alasan mengapa Nurvika tiba-tiba menghilang, belum diketahui pihak keluarga secara pasti.

Rini menduga kepergian Nurvika karena masalah skripsi yang belum selesai.

"Enggak ada alasan, mungkin Vika skripsinya belum selesai, mungkin takut sama saya mau bilang. Saya juga enggak tahu, enggak tanya-tanya juga, saya khawatirnya masih bingung atau bagaimana," kata Rini saat dihubungi melalui saluran telepon, Jumat (6/10/2023).

Rini menuturkan, Nurvika dijemput oleh kakaknya yang pertama dan saat ini Nurvika berada di rumah kakaknya yang kedua, di Depok, Jawa Barat. Nurvika diketahui adalah anak terakhir dari 3 bersaudara.

"Sudah ketemu, dijemput masnya di Wirobrajan, anaknya minta pulang ke Depok Ini sudah sampai Depok, Jawa Barat. Di Depok di tempat anak saya yang kedua yang kerja di sana," katanya.

Rini kemudian juga menceritakan awal kronologi ditemukannya Nurvika.

"Telepon masnya suruh jemput, siang itu. Sama masnya ditanya mau pulang ke Semarang atau ke mana. Anake bilang pengen ke Depok, ya sudah naik kereta ke Depok," katanya.

Rini juga mengaku memaklumi keputusan anaknya untuk menenangkan diri di Depok. Menurutnya, yang terpenting Nurvika bisa diketahui keberadaannya dan dalam kondisi sehat.

"Saya dikasih tahu (anak pertama), anaknya (Nurvika) ketemu di Wirobrajan. Anaknya minta pulang ke Depok, lalu saya bilang gapapa biar menangkan hati dulu. Saya juga wanti-wanti adek jangan ditanya-tanya dulu, kalau sudah mau cerita baru diberi nasihat," pungkasnya.

Baca juga: Pergi dari Kos ke Toko, Seorang Mahasiswi Hilang Hampir Dua Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com