Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Banten Catatkan Prestasi Selama 23 Tahun, Al Muktabar: Kami Akan Terus Tingkatkan

Kompas.com - 05/10/2023, 14:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Dengan rincian kekeringan ringan 1.789 ha, kekeringan sedang 1.532 ha, kekeringan berat 887 ha, dan puso 514 ha.

Al Muktabar mengatakan, Pemprov Banten terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengantisipasi masalah tersebut.

Berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, seperti menyalurkan cadangan pangan pemerintah sebesar 214,99 ton beras yang bersumber dari dana insentif daerah sebesar 2.139,17 ton beras yang siap disalurkan apabila masyarakat sudah membutuhkan. 

Berpartisipasi dalam pembangunan

Pada hari yang sama, Al Muktabar mengajak semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan berpartisipasi dalam percepatan pembangunan Provinsi Banten.

Baca juga: Lindungi Pekerja Rentan Lewat Jamsostek, Pemkab Tangerang Raih Juara I Paritrana Award Tingkat Banten

Dia mengatakan, pada usia ke-23 tahun Provinsi Banten, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten terus merajut kebersamaan. 

Tujuannya adalah sebagai salah satu upaya mempercepat pembangunan Provinsi Banten.

"Ini kebersamaan kami. Jadi cerminnya dari kostum kami dan hal-hal lain yang kami selalu bersama dan terus bergandengan tangan, itulah Forkopimda," ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-23 Provinsi Banten di Lapangan Sekretaris Daerah (Setda )Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (4/10/2023). 

Al Muktabar mengatakan, pihaknya telah melakukan banyak hal bersama Forkopimda Provinsi Banten dan menghasilkan beberapa capaian.

Dia menyebutkan, hal tersebut juga berkat dukungan dan peran stakeholder dan masyarakat Provinsi Banten.

Baca juga: DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

"Banyak hal yang kami lakukan bersama guna mencapai tujuan bersama dan untuk beberapa hal yang belum maksimal. Kami akan terus tingkatkan bersama-sama," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berprestasi, baik perorangan maupun organisasi.

Dia juga mengajak sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten mengenakan baju warna putih dan jas berwarna hitam dengan motif daun hanjuang lengkap dengan ikat kepala untuk pria.

Para perempuan memakai kebaya encim warna krem, lengkap dengan kain batik bermotif telapak kerbau atau garuda.

Pakaian tersebut merupakan pakaian khas Banten yang kerap dikenakan saat acara atau peringatan hari besar di Provinsi Banten. Pemakaian pakaian ini telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pakaian Khas Banten. 

Baca juga: Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Tidak hanya itu, sejumlah Forkopimda Provinsi Banten yang hadir juga turut mengenakan pakaian khas Provinsi Banten tersebut. 

Sementara itu, para peserta upacara Peringatan HUT ke-23 Provinsi Banten mengenakan pakaian adat khas Baduy. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com