KOMPAS.com - Kompleks Makam Sunan Kudus merupakan salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah.
Sosok Sunan Kudus adalah salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di sekitar wilayah Kudus.
Baca juga: Opor Sunggingan, Hidangan yang Konon Jadi Kegemaran Sunan Kudus
Sunan Drajat yang memiliki nama asli Ja’far Shadiq adalah putra dari Raden Usman Haji atau Sunan Ngudung. Raden Usman Haji sendiri merupakan saudara kandung dari Sunan Ampel.
Sunan Kudus memperkenalkan ajaran Islam dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya.
Bahkan Sunan Kudus membangun Masjid Kudus dengan menara yang berbentuk seperti candi dan padasan atau tempat wudhu yang mengadopsi arsitektur bangunan zaman pra Islam.
Baca juga: Nasi Jangkrik, Kuliner Kegemaran Sunan Kudus
Makam Sunan Kudus berada di dalam Kompleks Masjid Menara Kudus di Desa Kauman Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus dikelilingi oleh pemukiman penduduk yang cukup padat.
Baca juga: Sunan Kudus: Nama Asli, Silsilah, Wilayah dan Cara Dakwah
Dilansir dari laman Kemendikbud, Kompleks Masjid Menara Kudus terbagi menjadi sebelas halaman yang dipisahkan oleh pagar dengan pintu berbentuk Padukraksa atau Candi Bentar.
Bangunan masjid dan menara terletak di halaman pertama, sedangkan halaman kedua yang terletak disebelah selatan masjid merupakan jalan utama menuju kompleks makam Sunan Kudus.
Di sebelah barat halaman kedua terdapat halaman ketiga baru kemudian masuk kehalaman keempat yang akan menyambut peziarah.
Pada halaman keempat terdapat dua Bale Bubud yang menempel pagar sisi timur, yaitu bangunan terbuka sebagai tempat menerima tamu yang akan berziarah.
Ditengah-tengah halaman keempat terdapat tajug yatu bangunan terbuka yang berfungsi sebagai tempat istirahat sementara bagi peziarah.
Di sudut timur laut halaman keempat juga terdapat sebuah bak tempat untuk berwudhu yang diberi atap pelindung.
Masuk ke halaman kelima, peziarah akan menemukan sebuah cungkup yang berisi beberapa makam. Salah satunya adalah makam Pangeran Poncowati, seorang senopati yang juga menantu Sunan Kudus.
Pada halaman keenam terdapat sebuah gapura berbentuk candi bentar serta dua buah cungkup makam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.