Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Kompas.com - 21/09/2023, 22:44 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Alat musik Bengkulu masih digunakan hingga saat ini.

Alat musik Bengkulu merupakan alat musik tradisional yang memiliki keunikan dan ciri khas budaya yang tumbuh di wilayah Bengkulu.

Berikut ini adalah sejumlah alat musik Bengkulu.

Alat Musik Bengkulu

1. Serunai Bengkulu

Serunai Bengkulu adalah alat musik tradisional yang berasal dari suku bangsa Pekal di Kecamatan Deman, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Alat musik tradisional yang disebut Sunai ini juga berkembang di seluruh Kabupaten Mukomuko.

Cara memainkan Serunai Bengkulu dengan meniupnya.

Fungsi Serunai Bengkulu adalah sebagai pembawa melodi yang dilakukan dengan improvisasi dan dimainkan oleh satu orang.

Baca juga: Alat Musik Daerah Bengkulu

Serunai Bengkulu terbuat dari bambu kapa atau telang yang hidup di tepi sungai. Tekstur bambu tersebut lebih tipis, mudah diolah, dan menghasilkan suara yang lebih nyaring.

Bambu yang digunakan harus satu jenis dan tidak boleh dicampur dengan jenis yang lain.

2. Dol

Dol adalah alat musik jenis membranofon. Cara memainkan alat musik dol dengan dipukul pada bagian membrannya dengan menggunakan alat pemukul khusus.

Bentuk dol mirip dengan bedug yang berukuran kecil, yaitu berbentuknya setengah bulat serta lonjong dan diberi hiasan warna-warni di bagian badannya.

Bahan yang digunakan untuk membuat dol adalah bahan kayu atau bonggol kelapa yang mempunyai bobot ringan dan kuat supaya mudah dibawa.

Bonggol kelapa tersebut diberi lubang di bagian atasnya dan ditutup menggunakan kulit kambing atau sapi yang telah dikeringkan. Kulit binatang tersebut kemudian kencangkan menggunakan rotan.

Ukuran alat musik dol mempunyai diameter sekitar 70 hingga 125 senrimeter dan tinggi sekitar 80 sentimeter.

Alat pemukulnya terbuat dari bahan kayu dengan panjang 30 sentimeter dan diameter di bagian ujungnya sekitar lima sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com