Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2023, 20:36 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 lokasi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dilanda kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang Rabu (20/9/2023).

Luasan lahan yang terbakar mencapai 14 hektar yang masih bisa dikendalikan dengan penyemprotan air menggunakan mobil pemadam kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, dalam sehari karhutla terjadi di berbagai daerah dengan luasan bervariasi.

Baca juga: BPBD Banjarbaru Ungkap Sulit Padamkan Karhutla yang Terjadi Malam Hari

"Pada siang tadi karhutla yang paling luas terjadi di Pangkalpinang yang mencapai enam hektar. Lokasinya di lahan Jalan Perumahan PNS Tua Tunu," kata Mikron saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Mikron menuturkan, pemadaman lahan dilakukan petugas damkar dan tim relawan. Saat ini seluruh unit dalam kondisi siaga karena intensitas kebakaran yang mulai tinggi.

Dalam sehari bisa terjadi tiga atau empat karhutla di berbagai wilayah Bangka Belitung. Terbaru pada Rabu siang terjadi sebanyak sepuluh karhutla. Bahkan pada Rabu malam masih masuk laporan kebakaran lahan di Vihara Tanjung Bunga.

Baca juga: Karhutla di 3 Kabupaten Sumsel, Kabut Asap Masih Selimuti Palembang

"Dari laporan cuaca yang kami terima, musim kemarau lebih lama dan lebih kering," ujar Mikron.

Musim kemarau, kata Mikron, masih akan berlangsung hingga pekan ketiga November 2023. Sementara elnino diperkirakan terjadi hingga Maret 2024.

"Kondisi lahan yang kering sehingga mudah tersulut api. Bisa dipicu pembakaran sampah atau puntung rokok secara sembarangan," beber Mikron.

Mikron memastikan, titik-titik karhutla yang muncul hampir setiap hari masih bisa dikendalikan dengan mobil damkar. Namun, untuk kebakaran lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai Belitung masih sulit dipadamkan.

Hingga dua pekan, tumpukan sampah di TPA masih menyimpan bara api di dalamnya.

"Sempat hujan di Belitung, tapi ternyata belum cukup untuk memadamkan api di TPA secara keseluruhan, sehingga pemadaman masih dilakukan setiap hari agar tidak menyebar," ujar Mikron.

Atas ancaman karhutla yang muncul hampir setiap hari, Mikron mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Kemudian juga mengingatkan warga agar menghemat air karena musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung lebih lama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Puan Minta KPU Bicarakan bersama 3 Tim Pemenangan Calon soal Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Regional
Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Lunasi Cicilan Iphone 11, Mantan Karyawan di Pangkalpinang Bobol Konter Ponsel

Regional
Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Mahasiswi di NTB Tewas Overdosis, Diduga Bunuh Diri karena Hamil di Luar Nikah

Regional
Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

Regional
Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Bocah 4 Tahun di Mataram Hilang Terseret Arus Sungai

Regional
Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Regional
Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Berkunjung ke Ponpes di Situbondo, Mahfud Bicara soal Dukungan Kiai

Regional
Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Bertemu Ketua Kenadziran Kesultanan Banten, Prabowo Dipakaikan Peci Motif Spesial

Regional
Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Tercatat sebagai Kader Nasdem, Wagub Kepri Malah Masuk Timses Prabowo-Gibran

Regional
Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Calon Pengantin di Palembang Menghilang Sepekan Jelang Akad Nikah, Keluarga Lapor Polisi

Regional
Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Kunjungi Tuban, Kaesang Mendapat Titipan Kiswah untuk Presiden Jokowi

Regional
Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Ganjar Kunjungi Kamar Bung Karno di Museum Asi Mbojo NTB

Regional
Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Ganjar Janjikan Kesetaraan bagi Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Regional
Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Dimaki dan Dipukul, Karyawan Indomaret di Kupang Tikam Seorang Pemuda

Regional
7 Kasus Caleg Teseret Kasus Kriminal, Ada Pengguna Narkoba hingga Pelecehan Seksual

7 Kasus Caleg Teseret Kasus Kriminal, Ada Pengguna Narkoba hingga Pelecehan Seksual

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com