PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Polda Sumatera Selatan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar shalat Istisqa untuk meminta hujan agar kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) segara padam.
Sebab, Palembang yang merupakan ibu kota Sumatera Selatan kini telah diselimuti kabut asap akibat karhutla.
Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo mengatakan, selain menggelar shalat Istisqa, mereka telah menurunkan ratusan personel ke lokasi kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Kabut Asap Melanda Kota Padang, Warga Diimbau Tak Bakar Sampah
Mereka akan membantu pemadaman di tiga wilayah yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), dan Musi Rawas (Mura).
“Kita berdoa menggelar shalat agar segera turun hujan. Sehingga bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan cepat mereda di Sumsel,” kata Sudrajad, Jumat (15/9/2023).
Sudrajad mengungkapkan, dampak dari kabut asap karhutla menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat menjadi terganggu. Terutama yang memiliki riwayat ISPA dan paru-paru.
Baca juga: Karhutla Meluas, OKI Sumsel Naikkan Status Jadi Tanggap Darurat Bencana Asap
Ia pun meminta masyrakat untuk betul-betul menjaga lokasi mereka dan tidak membakar lahan yang dapat menimbulkan kabut asap.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri, masyarakat juga harus sadar. Jangan lagi membakar lahan, apalagi sekarang sedang kemarau,” ucap dia.
Polda Sumatera Selatan saat ini telah menetapkan 32 orang sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan. Para tersangka itu merupakan warga yang berada di Kabupaten OKI dan Ogan Ilir.
Ia berharap, penegakan hukum ini menjadikan para pelaku untuk tidak membakar hutan sembarangan.
"Untuk itulah kita berusaha seoptimal mungkin agar bisa mengatasi permasalahan karhutla di Sumsel," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) konsentrasi partikulat PM 2.5 pada pukul 07.00 WIB mencapai 232.30 Ugram/m3 atau pada level sangat tidak sehat.
Kemudian, kondisi itu kembali menurun, di mana pada pukul 11.00 WIB konsentrasi partikulat menyentuh angka 71.00Ugram/m3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.