Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Melanda Kota Padang, Warga Diimbau Tak Bakar Sampah

Kompas.com - 15/09/2023, 08:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kualitas udara di Kota Padang, Sumatera Barat, cenderung menurun akibat pencemaran udara.

Dari data Stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS), pada Kamis (14/9/2023) pagi indeks standard pencemaran udara (ISPU) di Kota Padang sudah menunjukkan angka 80, sebelumnya berada di angka 60 poin.

"Jika tidak ada hujan atau angin, maka ISPU bisa mencapai nilai 100 dan itu masuk kategori tidak sehat," ujar Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar, Kamis (14/9/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: Kabut Asap Landa Padang, Jarak Pandang di Bandara Minangkabau Menurun

Bakar sampah 

Pemicu pencemaran udara di Kota Padang itu diduga akibat aktivitas pembakaran di luar ruangan, seperti membakar sampah, jerami, dan lainnya.

Baca juga: Kualitas Udara di Padang Tidak Sehat, Warga Diminta Pakai Masker

Andree pun meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran agar mengurangi pencemaran udara.

Baca juga: Kabut Asap di Palembang dan Jambi, Warga: Tenggorokan Kering, Mata Pedih, Hidung Tersumbat

"Jika melakukan pembakaran tentunya akan membuat asap semakin banyak. Untuk itu kami imbau jangan sampai melakukan pembakaran," katanya.

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Daerah Kota Padang mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah.

Kabut asap di bandara

Seperti diberitakan sebelumnya, kabut asap menyelimuti Bandara Internasional Minangkabau. Akibatnya jarak pandang mengalami penurunan dari 10.000 meter jadi 8.000 meter.

Namun, demikian penurunan jarak pandang itu belum mengganggu aktivitas penerbangan di bandara milik Angkasa Pura itu.

"Betul ada penurunan jarak pandang dalam beberapa minggu terakhir yang disebabkan kabut asap. Tapi ini belum mengganggu aktivitas penerbangan," kata Humas PT Angkasa Pura Cabang BIM, Fendrick Sondra yang dihubungi Kompas.com, Kamis (14/9/2023).

(Penulis: Perdana Putra, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com