Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Seorang Ibu Dibunuh Anaknya gara-gara Tak Siapkan Makan Siang, Pelaku Kerap Aniaya Korban

Kompas.com - 15/09/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - I (28), seorang pemuda di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawei Tenggara, diamankan polisi karena membunuh ibu kandungnya, R (55).

Pembunuhan sadis itu berlangsung di rumahnya di Desa Merongah Raya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Minggu (10/9/2023).

Ironisnya, I tega membunuh R hanya karena tidak disiapkan makan siang.

Peristiwa tragis itu bermula sekira pukul 12.00 Wita saat I pulang bekerja sebagai kuli bangunan.

Kapolsek Atari Jaya Ipda Reflian Budini mengatakan, pelaku langsung kesal melihat tidak ada makanan yang disiapkan korban untuk makan siang.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Konawe Selatan Lantaran Tak Disiapkan Makan, Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mencari korban dan memukul lalu menginjak-injak tubuh sang ibu hingga tewas.

“Karena keseharian pelaku ini kerja kuli bangunan lalu pada saat pulang tidak disediakan makan pelaku marah sama ibunya,” ujar Reflian Budini, Kamis (14/9/2023).

Korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh seorang tetangga berinisial ER. Kala itu, ER datang ke rumah korban karena ada tetangga yang mengadakan hajatan.

Saat masuk ke dalam rumah, ER menemukan korban sudah tewas bersimbah darah dengan luka lebam dan sobek pada bagian alis.

“Korban tewas di dalam kamarnya dengan luka memar dan luka robek di bagian pelipis kanan yang bersimbah darah,” ujar Reflian Budhini.

Baca juga: Kades di Konawe Selatan Diduga Perkosa Warganya, Awalnya Korban Konsultasi soal Sanksi Adat

ER kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Pelaku diduga kuat telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ucap Reflian Budhini.

Seiring berjalannya waktu, terkuak sejumlah fakta kasus anak bunuh ibu ini. Reflian Budhini mengatakan, pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.

Polisi pun berencana membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebelum membunuh ibu kandungnya, pelaku ternyata sudah pernah berkali-kali menganiaya korban.

Baca juga: Kakak Adik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com