Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Tenggelam di Muara Sungai Sampara Konawe, Satu Meninggal dan Satu Masih Dicari

Kompas.com - 19/07/2023, 15:20 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Dua orang kakak adik tenggelam di muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoyala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/7/2023). 

Kejadian itu terjadi saat mereka berenang di belakang rumah yang tak jauh dari muara sungai.

Dua bersaudara itu yakni seorang anak laki-laki bernama Muh Febriansyah (9) telah ditemukan meninggal dan Mesia (12), anak perempuan yang saat ini masih dalam pencarian. 

Baca juga: Kronologi 3 Remaja Seret Anjing Pakai Motor di Kendari, Mengaku Iseng dan Minta Maaf

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhamad Arafah menuturkan, awalnya salah satu dari korban terseret arus.

Korban yang satunya lagi berusaha untuk menolong, tetapi keduanya ikut terseret dan tenggelam.

"Adiknya bernama Muhammad Febriansyah ditemukan sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia dan korban atas nama Mesia masih dalam pencarian. Keduanya berenang dan bermain di belakang rumahnya sekitar pukul 08.00 Wita," kata Arafah melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (19/7/2023). 

Sebelumnya, kantor Basarnas Kendari menerima informasi dua anak tenggelam di Muara Sampara, Kecamatan Kapoyala, Kabupaten Konawe, pada pukul 10.20 Wita dari Juli yang merupakan keluarga korban. 

Berdasarkan laporan tersebut, tambah Arafah, pada pukul 10.40 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi untuk memberikan bantuan. 

Baca juga: Oknum Anggota TNI yang Diduga Perkosa Mahasiswi Ditahan, Dandenpom Kendari Sebut Proses Hukum Masih Jalan

"Jarak tempuh LKP dengan KPP Kendari sekitar 28 kilometer. Alat yang digunakan dalam pencarian adalah rescue car 1 Unit, ambulans 1 unit, perahu karet 1 unit, dan aquaeye 1 set, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya," ujar dia.

Sementara itu, di lokasi kecelakaan cuaca berawan kecepatan angin 7-19 knot arah angin barat laut-tenggara dan tinggi gelombang 0,5-0,75 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com