Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Saat Jenguk Saudaranya yang Sakit, Napi di Kendari Sultra Ditangkap di Pulau Cempedak

Kompas.com - 03/07/2023, 22:53 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI,  KOMPAS.com – Seorang narapidana di rumah tahanan (rutan) Klas II A Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kabur setelah berhasil mengecoh petugas rutan saat izin menjenguk saudaranya yang sakit pada Minggu (2/7/2023).

Namun, narapidana kasus narkoba inisial LB berhasil ditangkap petugas Rutan Klas II A Kendari dalam pelariannya di pulau Cempedak Kabupaten Konawe Selatan. 

Kepala Rutan Kelas II A Kendari, Iwan Mutmain mengatakan narapidana narkoba itu adalah warga kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Baca juga: Narapidana Pengendali Narkoba di Kampus UNM di Makassar Sudah 3 Kali Pindah Rutan

Napi tersebut, lanjut Iwan, ditangkap saat hendak menyeberang dari Desa Wawatu menuju Laonti, Kabupaten Konawe Selatan dengan menggunakan long boat atau perahu nelayan yang akan menangkap ikan.

"Tadi siang jam dua kami berhasil tangkap di Pulau Cempedak. Sempat dia ganti-ganti perahu dari pulau satu, terus ganti perahu lagi di pulau lain lagi setelah itu ganti lagi dan terakhir dia naik kapal ikan dia mau sama sama berlayar dengan nelayan," ungkap Iwan kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telpon, Senin (3/7/2023) malam. 

Baca juga: Kemenkumham Selidiki Kasus Narapidana Kendalikan Peredaran Narkoba dari Penjara di Sulsel

Penangkapan terhadap LB, menurut Iwan, juga berkat informasi dari keluarga dan teman minum narapidana tersebut. 

Sebelumnya, LB izin hendak menjenguk kakaknya yang sakit di sekitar daerah Baruga namun tetap dikawal petugas Rutan Kendari. 

"Dikawal petugas, namun karena kedekatan petugas dengan narapidana dianggap anak begitu, lalu dia pergi minum sama temannya dan setelah mabuk dia takut pulang ke sini akhirnya dia kabur," ujarnya. 

Masih kata Iwan, saat ini narapidana sudah berhasil dibawa ke rutan dan menjalani pemeriksaan. 

Iwan menambahkan, narapidana narkoba itu telah menjalani hukuman penjara dua tahun lebih setelah divonis penjara selama 8 tahun oleh majelis hakim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com