LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Sri Nurul Hidayati (31), ibu bayi kembar siam asal Desa Suwangi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku sempat terkejut melihat anaknya lahir.
Sang suaminya, Sri Gede Jayadi, yang mendampinginya pun juga turut terkejut melihat anaknya bernama Muhammad Karunia (8 bulan) didiagnosa mengalami paracitic ischipagus conjoined twin.
"Saya kaget, suami saya lemes. Tidak kita sangka anak kami lahir dengan seperti ini, semoga harapannya dia tetap bisa sehat," kata Sri saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/7/2023).
Kondisi itu bukan tanpa alasan, Sri mengaku sebelum kelahiran Karunia, dirinya rutin kontrol ke bidan.
Baca juga: Bukan Berkaki Enam, Bayi Asal Lombok Timur merupakan Kembar Siam
Lalu selama mengandung Karunia, dirinya juga tak merasakan adanya kejanggalan. Bahkan, selama pemeriksaan USG (ultrasonography) pihak medis menyebutkan kandungnya normal.
"Saya 5 kali pergi USG ke dokter, dan katanya kandungan saya baik-baik saja normal," katanya.
Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di NTB Tunggu Tim Dokter dari Surabaya
Sri mengakui, anaknya yang lahir bulan November 2022 itu lahir dengan kondisi tak normal. Namun dirinya dan suami tetap menjaga dan merawat sepenuh hati.
"Ini pemberian dari Allah, kita harus syukuri ini titipan. Makanya kami beri nama dia Karunia," kata Sri.
Sementara itu Jayadi mengungkapkan, anaknya kesakitan saat akan buang air besar (bab). Hal itu membuat dirinya sedih.
"Saya sangat kasihan kalau dia mau BAB, dia kelihatan menangis kesakitan karena lubang anusnya sangat sempit," kata Gede.
Pria yang bekerja sebagai petani tembakau ini berharap, agar anaknya sesegera mungkin untuk dioperasi.
"Kemarin katanya lagi menunggu jadwal dokter dari Surabaya untuk datang RSUD NTB. Harapan kami agar segera dioperasi," kata Geden
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.