Semalam, Perkebunan dan Lahan Terbakar di Dua Kabupaten Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kepahiang di Provinsi Bengkulu pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua titik kebakaran lahan terjadi di Desa Air Sekamanak Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara, perkebunan milik PTPN VII Ketahun. Sementara kebakaran di Kabupaten Kepahiang terjadi di Desa Cinto Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Baca juga: Kualitas Udara di Palembang Memburuk akibat Kebakaran Lahan di Pinggir Tol Palindra Meluas

"Di Kabupaten Kepahiang kebakaran melanda lahan milik warga seluas satu hektare," kata Sekretaria BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah saat dikonfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di dua titik tersebut. Tim gabungan TNI, Polri, Damkar, dan lainnya berhasil memadamkan kebakaran sekitar pukul 22.30 WIB.

Kristian mengimbau warga tidak membuka lahan atau membersihkan lahan menggunakan api mengingat kondisi kemarau dan suhu panas tinggi akhir-akhir ini.

Sepanjang September 2023 BPBD Provinsi Bengkulu mencatat terjadi 9 kali terjadi kebakaran hutan dan lahan, yang tersebar di 3 kabupaten dan satu kota yakni, Bengkulu Utara, Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Baca juga: Asap Karhutla Kian Pekat karena Kemarau, Sumsel Gelar Shalat Minta Hujan

Beberapa waktu yang lalu Polda Bengkulu dan pihak terkait telah membuat SOP (Standart Operating Procedur) untuk antisipasi dan penanganan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Dinas terkait yang terlibat dalam penyusunan rancangan SOP tersebut yaitu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Korem Bengkulu, Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) dan lainnya.