Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen dan Rektor Uin Suska Riau Cekcok di Masjid Kampus

Kompas.com - 14/09/2023, 16:56 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial perseteruan antara Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (Uin Suska Riau), Prof Khairunnas Rajab dan sejumlah dosen.

Dalam video yang viral, tampak cekcok itu terjadi di tangga masjid kampus.

Rektor terlihat duduk di tangga masjid dan didatangi beberapa orang dosen. Mereka terlibat adu mulut. Di lokasi kejadian juga terlihat seorang sekuriti.

Baca juga: Cekcok Usai Senggolan di Jalan, Pria di Kota Bandung Ditusuk Orang Tak Dikenal

Keributan itu diduga dipicu permasalahan internal kampus. Aksi keributan itu direkam oleh dosen lainnya dan viral di media sosial.

Namun, penyebab cekcok yang disampaikan menurut rektor dan salah satu dosen berbeda.

Rektor Uin Suska Riau, Khairunnas saat dikonfirmasi menjelaskan, persoalan itu dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan sejumlah dosen.

"Pada awal-awal saya dilantik sebagai Rektor, mereka meminta saya agar menempatkan pada posisi strategis. Misalnya, minta jadi Wakil Rektor II, SPI, Ketua LP2M dan sebagainya. Sementara persyaratan tidak cukup, tentu tidak bisa kita penuhi," ujar Khairunnas kepada Kompas.com melalui rekaman video, Kamis (14/9/2023).

Selain itu, lanjut dia, ada dosen yang juga meminta jabatan lainnya.

Namun, menurut Khairunnas, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan jabatan itu.

"Mereka tidak ada kemampuan dan prestasi. Ini bisa dibuktikan. Misalnya, (dosen) Roni Riansyah yang mengadang saya, yang meludahi saya, mereka ini sejak diangkat jadi PNS, sampai hari ini masih berpangkat Asisten Ahli atau IIIB. Sudah delapan tahun jadi PNS, tidak ada prestasi akademik," sebut Khairunnas.

Karena itu, kata dia, tidak mungkin diberikan jabatan kepada orang yang tidak tepat.

Khairunnas mengungkap, sejumlah dosen tersebut juga mencoba untuk menggulingkannya.

"Mereka punya target. Setelah saya dilantik, mereka mencoba menggulingkan saya, karena katanya saya sudah melanggar aturan," kata dia.

Persoalan lain, lanjut dia, dosen-dosen tersebut juga menggiring opini bahwa Khairunnas tidak membayarkan gaji mereka.

"Padahal itu tidak benar, dan itu fitnah," sebut Khairunnas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com