KOMPAS.com - AA (22), ibu muda dua anak ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Sendangguwo Selatan, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Semarang pada Senin (28/8/2023).
Saat ditemukan, tubuh AA penuh luka lebam di seluruh tubuh serta ada sayatan. Berdasarkan keterangan tetangga, korban sempat cekcok dengan sang suami.
Namun saat itu, tetangga yang mendengar keributan tak berani melerai.
Belakangan terungkap AA tewas dianiaya suaminya sendiri, Yuda Bagus Zakharia yang dikenal sebagai tukang pembuat keris.
Sebelum menghabisi nyawa istrinya, Yuda sempat mabuk konsumsi minuman keras.
Baca juga: Ibu 2 Anak di Semarang Dianiaya Suami hingga Tewas
Bahkan di malam kejadian, ia sempat cekcok dan hendak membacok tetangganya. Beruntung warga sempat melerainya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 15, RW 2, Sendangguwo, Tembang, Novri pada Senin (28/8/2023).
"Kejadian itu tadi malam (Minggu, 27 Agustus) jam 23.00. Pelaku teriak teriak di depan (rumah). Ada salah sangka ke warga lalu ambil senjata tajam ngejar warga tersebut," kata Novri.
Kasus tersebut sempat didamaikan oleh Novri dan disaksikan warga lain. Bahkan Novri pun melapor ke Polsek Tembalang.
Di Polsek Tembalang, Yuda Bagus sempat menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Kita pulang boncengan motor, bau aroma miras. Katanya mabuk kawa-kawa, sampai rumah sekitar pukul 00.30," jelas dia.
Baca juga: Tusuk Pacar Pakai Pisau Dapur gara-gara Cemburu, Mahasiswa di Semarang Serahkan Diri
Di rumah, pengaruh miras masih mempengaruhi Yuda Bagus. Imbasnya sang istri, AA menjadi sasaran kemarahan sang suami.
Ia dianiaya hingga babak belur. Belakangan terungkap, AA berulang kali dianiaya oleh suaminya.
"Ya setahu saya terakhir pada malam 17 Agustusan (16 Agustus), tersangka menganiaya korban. Namun, korban tidak mau laporan," beber Novri.
Ia sebenarnya sudah mendorong korban untuk membuat laporan ke polisi jika mnegalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).