Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal soal Gempa M 7,1 Lombok, Data Sempat Diralat oleh BMKG

Kompas.com - 29/08/2023, 14:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Samsul juga berlari sembari menggendong cucunya.

Baca juga: Usai Guncang Laut Jawa, Gempa Kembali Terjadi di Laut Banda M 6,4

Buka hotline laporan kerusakan

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB membuka layanan laporan warga terkait dampak kerusakan gempa.

"Kita buka hotline laporan kerusakan lewat WhatsApp, website di masing-masing kepala pelaksana BPBD di masing-masing daerah juga," kata Kepala BPBD Provinsi NTB Ahmadi, Selasa (29/8/2023).

Hingga siang hari, kata dia, belum ada laporan kerusakan di 10 kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Menurutnya, sejak peristiwa gempa 2018, infrastruktur di NTB dibangun dengan konstruksi tahan gempa.

"Infrastruktur kita di Lombok Utara ya sudah cukup memadai karena sudah dilakukan rehabilitasi RTG (rumah tahan gempa). Itu sudah memenuhi persyaratan kegempaan," kata Ahmadi.

Baca juga: BPBD Maluku Tengah: Tidak Ada Kerusakan akibat Gempa M 6,4 Laut Banda

Tumbukan lempeng dan zona penunjaman

Melansir Kompas TV, Pelaksana Harian Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hermasyah mengungkapkan, gempa bumi magnitudo 7,1 Lombok diikuti dengan aktivitas zona penunjaman.

Hal itu terbentuk karena hasil tumbukan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudra Indo-Australia.

Menurutnya, mekanisme yang terlibat dalam tumbukan ialah sesar normal yang bergerak relatif ke arah barat laut dan timur tenggara.

"Kejadian gempa bumi tersebut tidak menimbulkan tsunami meski lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karenanya tidak mengakibatkan terjadinya deformasi dasar laut yang memicu terjadinya tsunami," kata Hermasyah, seperti dikutip dari Kompas TV.

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi petugas BPBD. Warga diharapkan tidak terpancing dengan isu tak bertanggung jawab.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idham Khalid | Editor: Andi Hartik, Farid Assifa), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com