AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah memastikan tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bermagnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah tersebut pada Selasa (29/8/2023).
Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key mengatakan, meski getaran gempa dirasakan cukup kuat, namun tidak ada dampak kerusakan pada rumah-rumah warga maupun fasilitas umum.
"Memang getarannya cukup dirasakan tapi tidak ada kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum," katanya kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: BMKG Ungkap Pemicu Gempa Magnitudo 6,4 di Laut Banda Maluku
Gempa yang terasa cukup kuat itu berpusat di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut Latif, setelah kejadian gempa tersebut, pihaknya langsung melalukan pemantauan dan monitoring di wilayah tersebut dan hasilnya tidak ada dampak kerusakan yang terjadi.
"Sudah (monitoring) tapi sampai saat ini dapat dipastikan tidak ada kerusakan, semua baik-baik saja," ungkapnya.
Baca juga: Gempa M 6,4 Guncang Maluku, Warga Panik Berhamburan
Camat Banda, Abdul Kadir Serlian, yang dihubungi secara terpisah, juga memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan dampak kerusakan.
"Tidak ada kerusakan di sini, semua baik-baik saja, semua aman-aman saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang wilayah Maluku pada Selasa (29/8/2023) siang.
Gempa yang berpusat di Laut Banda itu berlokasi pada titik koordinat 5,5 Lintang Selatan dan 130,04 Bujur Timur atau berjarak 114 kilometer selatan Banda, Maluku Tengah, dan 243 kilometer bagian utara Maluku Barat Daya pada kedalaman 209 kilometer di bawah permukaan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.