AMBON, KOMPAS.com - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Maluku, Selasa (29/8/2023).
Gempa yang terjadi pada pukul 13.34 WIT itu dirasakan getarannya di beberapa kabupaten di Maluku, salah satunya di Kabupaten Seram Bagian Timur. Banyak warga yang kepanikan hingga berhamburan ke jalanan dan tempat terbuka.
Sejumlah warga mengakui getaran gempa yang terjadi sangat kuat.
"Gempa barusan sangat kuat sekali, kita di sini panik dan semua keluar rumah," kata Saleh, warga kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, saat dihubungi dari Ambon, Selasa.
Baca juga: Cabuli Mahasiswi yang Sedang Tidur di Kapal, Pemuda di Maluku Ditangkap
Ia mengatakan, kepanikan juga terjadi di pasar dan di kantor-kantor. Banyak pegawai yang meninggalkan aktivitas lantaran gempa tersebut.
"Semua panik tadi pegawai-pegawai juga keluar dari kantor," sebutnya.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Eks Kadis Pendidikan Maluku Tengah Ditahan
Dino, warga lainnya, mengatakan, ia dan keluarganya ikut keluar ke jalan karena takut terjadi sesuatu pada rumah mereka.
"Iya takut jangan sampai rumah roboh, tapi alhamdulillah itu tidak terjadi," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa itu berlokasi pada titik koordinat 5,5 derajat Lintang Selatan dan 130,04 derajat Bujur Timur atau berjarak 114 kilometer di selatan Banda, Maluku Tengah, dan 243 kilometer bagian utara Maluku Barat Daya.
Pusat gempa tersebut berada pada kedalaman 209 kilometer di bawah permukaan laut.
Sejauh ini belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut. BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.