Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil di Luar Nikah, Ibu di OKI Tega Bunuh Bayinya Usai Melahirkan di Toilet

Kompas.com - 29/08/2023, 13:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang ibu di Ogan Komering Ilir (OKI) yang tega membunuh bayi kandungnya usai dilahirkan di toilet.

Ibu berinisial RN (28), warga Desa Dabuk Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, itu mengaku malu karena hamil di luar nikah.

"Status pelaku baru 2 bulan menikah dengan suaminya yang sekarang. Karena malu maka dia tega melakukan perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat Tunggal RWP.

Menurutnya, kejadian itu bermula pada Jumat (25/8/2023) lalu. Saat itu pelaku sedang membantu tetangga yang punya hajatan.

Baca juga: Mayat Bayi Terbungkus Seragam Sekolah Ditemukan di Pemakaman Sumenep

Lalu tiba-tiba pelaku merasa perutnya sakit. RD pun menyadari bahwa dirinya akan melahirkan.

RN pun pamit untuk pulang dan segera ke toilet. Beberapa saat kemudian RN melahirkan seorang diri.

"Saat itu pelaku merasa perutnya sakit. Namun karena ini merupakan hamil yang kedua jadi pelaku tahu jika ini bukanlah sakit perut biasa," katanya. 

Baca juga: Kronologi Temuan Jasad Bayi di Pembuangan Limbah Apartemen Mewah Makassar, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Mulut dibekap

RN mengaku panik saat bayinya menangis dengan keras. Khawatir akan ada yang mendengar, pelaku lalu membekap mulut bayinya.

"Akibat tindakan pelaku, sang jabang bayi tersebut meninggal dunia," terang dia, dilansir dari Tribunnews.com.

Setelah itu RN yang sudah memiliki satu anak itu memasukkan jasad bayinya ke dalam plastik dan membuangnya ke tempat pembuangan sampah.

Kasus itu terungkap usai warga sekitar dan menemukan jasad bayi malang.

"Dengan barang bukti yang kami temukan dilokasi berupa sehelai kaos abu-abu, lalu kantong plastik merah dan sebuah karung," ucapnya.

Atas perbuatan itu pelaku terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

"Sesuai dengan pasal 80 ayat 3 dan 4 undang-undang perlindungan anak dengan maksimal hukuman 15 sampai 20 tahun kurungan penjara," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tega, Ibu Bekap Bayi yang Dilahirkan Gegara Menangis Keras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com