Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan Jasad Bayi di Pembuangan Limbah Apartemen Mewah Makassar, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Kompas.com - 28/08/2023, 06:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penemuan jasad bayi membuat geger warga di sekitar kawasan apartemen mewah di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan pada Kamis (24/8/2023).

Kondisi janin bayi itu ditemukan mengambang di tempat pembuangan limbah akhir apartemen mewah tersebut.

Warga yang mengetahui itu terkejut dan segera melaporkan ke Polsek Panakkukang.

Kronologi

Baca juga: Pria di Makassar Meninggal di Kantor Pembiayaan, Korban Disebut Terjatuh Saat Cek Angsuran Motor

Kapolsek Panakkukang, Kompol Joko Pamungkas membenarkan perihal penemuan jasad bayi itu.

Dari informasi, jasad itu pertama kali ditemukan saat petugas kebersihan sedang membersihkan saluran pembuangan limbah apartemen.

Saat itu, saluran pembuangan sempat tersumbat hingga petugas kebersihan mencoba mengangkat sesuatu yang tersangkut didalam saluran pembuangan.

Ketika diangkat, petugas kebersihan sontak kaget lantaran yang tersangkut pada saluran pembuangan itu merupakan sosok janin bayi.

"Informasi petugas kebersihan dia ditemukan mengambang di tempat pembuangan limbah," tandasnya.

Kata dia, jasad bayi mungil itu sudah berada di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar guna diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Warga dan Penghuni Apartemen Mewah di Makassar Geger, Ada Jasad Bayi di Saluran Pembuangan Limbah

"Kami menerima laporan awal dari pihak manajemen apartemen, tentang adanya temuan janin bayi. Yang menemukan itu pertama kali petugas kebersihan pembuangan limbah," jelasnya kepada awak media ditemui di Mapolsek Panakkukang, Minggu (27/8/2023).

Diduga hasil hubungan gelap

Kuat dugaan janin bayi itu merupakan hasil hubungan gelap yang sengaja dibuang oleh orangtuanya.

Untuk saat ini polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi itu.

"Informasi janin bayi ini berjenis kelamin laki-laki diperkirakan usia 4 sampai 5 bulan," ucap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com