SIKKA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/8/2023).
Kunjungan ini dalam rangka bakti kesehatan dan bakti sosial berupa pemberian sumur bor untuk air bersih buat masyarakat.
Kunjungan Kapolri juga untuk menjawab keluhan masyarakat Pulau Palue yang selama ini masih mengalami kesulitan air bersih, kekurangan pelayanan kesehatan serta sumber listrik.
Baca juga: 22 Bacaleg di Sikka Tak Penuhi Syarat Masuk DCS
Tiba di Pulau Palue, Listyo Sigit disambut ribuan warga. Ia juga diberi berkat serta pengalungan secara adat, lalu diarak dengan tari-tarian.
Saat meninjau pelayanan kesehatan, Listyo Sigit langsung diserbu oleh ribuan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan anak.
Baca juga: Utang Pelanggan Rp 15 Miliar, PDAM Sikka Teken Kerja Sama dengan Kejari
Polri memberikan layanan pemeriksaan mata, penyakit dalam, operasi gratis dan kaca mata gratis. Selain itu warga juga menerima bantuan sembako.
Setelah meninjau pelayanan kesehatan buat ribuan warga Palue, Listyo Sigit meninjau sumur bor bantuan Polri.
Ia kemudian membubuhkan tanda tangan pada batu nisan atau prasasti pada sumur bor yang digali untuk warga.
"Kalau airnya tidak keluar jangan dipasang ya batu nisan (prasasti) ini," kata Listyo Sigit di hadapan warga dan para pekerja ketika hendak membubuhkan tanda tangan.
Kapusdokkes Polri, Irjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, bakti sosial kesehatan akan dilaksanakan selama tiga hari di Pulau Palue.
"Hari ini targetnya 4.500 orang, dengan pelayanan dari dokter umum, spesialis terutama untuk penyakit dalam, bedah, anak, kulit juga mata, juga sedikit mengenai stunting," kata Asep.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bakti Kapolri ini sebagai upaya menjawab kesulitan warga.
Polri juga menurunkan tim untuk survei di delapan desa di Pulau Palue dan mengkaji soal pemanfaatan air laut menjadi air tawar serta tim kajian untuk masalah listrik.
"Bapak Kapolri sudah menurunkan tim untuk survei dari 8 desa itu paling tidak ada dua sumber mata air salah satunya kedalaman 40 meter. Bapak Kapolri berharap semoga bisa keluar airnya dan bermanfaat buat masyarakat," katanya.
"Dari hasil survei ada 2 titik yang memungkinkan ada air tawar yang akan digali. Namun karena di sini daerah laut, maka mungkin akan memanfaatkan air laut menjadi air tawar. Selain itu terkait masalah listrik nanti ada tim yang akan mengkaji lebih jauh tentang ini," tambahnya.
Baca juga: 46 Kasus Rabies Teridentifikasi, Anjing Liar di Sikka Akan Dieliminasi
Vinsensius Longa, salah satu warga Palue menyampaikan terima kasi kepada Kapolri yang telah memberikan pengobatan gratis kepada warga Palue yang selama ini jauh dari memadai.
"Saya sangat berterima kasih kepada Kapolri karena ada pengobatan gratis. Saya punya benjolan selama 15 tahun namun tidak bisa diatasi namun dengan pelayanan kesehatan hari ini benjolan saya akhirnya bisa dioperasi (bedah) dan saya sangat senang serta berterima kasih atas bantuan Kapolri ini," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.