Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di 2 Desa di Sikka Belum Dialiri Listrik, PLN: 2024 Mulai Dibangun

Kompas.com - 21/08/2023, 18:14 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, Agung Wibowo menyatakan bahwa pembangunan jaringan listrik di Desa Gera dan Ndai Mbere, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dimulai 2024.

Hal tersebut disampaikan Agung menanggapi keluhan warga lantaran kurang lebih 304 rumah di dua desa itu belum terpasang jaringan listrik.

Agung menuturkan bahwa petugas telah melakukan survei di dua desa itu. Setelah dilakukan pengkajian, kemudian dimasukkan dalam rencana perluasan pengembangan listrik dusun (lisdus) tahun 2024.

"Sudah dilakukan survey, dan pembuatan gambar rencana. Di dalam dokumen perencanaan, kami masukkan dalam rencana pengembangan listrik dusun tahun 2024," ujar Agung saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Kembangkan EBT, Siswa di Nganjuk Ubah Barang Bekas Jadi Kincir Angin Pembangkit Listrik

Detail pengerjaannya, beber Agung, mulai dari pembangunan jaringan distribusi 1 gardu trafo. Lalu, pengembangan jaringan tegangan rendah lebih dari 2 kilometer sirkuit (kms).

"Detailnya begitu, tinggal menunggu anggaran 2024," pungkas Agung.

Sebelumnya, Darius Dedu, warga Desa Gera, menuturkan, ketiadaan aliran listrik tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga para siswa di dua desa itu. Mereka kesulitan belajar saat malam hari.

Baca juga: Setelah 15 Tahun Tanpa Listrik, Warga Wutung Papua Nugini: Terima Kasih, Presiden Jokowi...

Selain itu, banyak fasilitas umum yang masih gelap gulita lantaran ketiadaan penerangan listrik.

Kepala Desa Gera, Orinus Raga mengungkapkan, jumlah rumah warga di dua desa itu yang belum terpasang jaringan listrik sekitar 304 rumah.

"Jumlah ini berdasarkan pendataan akhir September 2022 lalu," bebernya.

Baca juga: Ratusan Rumah Warga di Sikka NTT Belum Teraliri Listrik

Untuk penerangan, lanjutnya, warga mengandalkan lampu minyak tanah.

Sementara saat acara keluarga atau pesta, mereka harus menyiapkan genset serta bahan bakar minyak (BBM) belasan liter.

Ia menyebutkan, beberapa fasilitas umum yang belum dialiri listrik, yakni gereja Katolik, SMP Negeri 2 Mego, SD Negeri Manukako, SD Inpres Woloone, puskesmas pembantu, posyandu, dan empat unit PAUD.

Orinus mengaku telah mengajukan proposal kepada pimpinan PLN Flores bagian timur dan pemerintah kabupaten sejak September 2022. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com