Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah Warga di Sikka NTT Belum Teraliri Listrik

Kompas.com - 19/08/2023, 14:54 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Ratusan rumah di dua desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum teraliri jaringan listrik. Kedua desa tersebut yakni Gera dan Ndai Mbere di Kecamatan Mego.

Darius Dedu, warga Desa Gera, menuturkan, ketiadaan aliran listrik tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga para siswa di dua desa itu. Mereka kesulitan belajar saat malam hari.

Selain itu, banyak fasilitas umum yang masih gelap gulita lantaran ketiadaan penerangan listrik.

"Banyak fasilitas umum di wilayah ini semuanya belum teraliri listrik, termasuk rumah-rumah penduduk. Saya mewakili masyarakat ini berharap agar program listrik menyala ini secepatnya dapat terealisasi sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Darius saat dihubungi, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Bendung Tak Bisa Tampung Air, Ratusan Hektar Lahan Sawah di Sikka Terbengkalai

Kepala Desa Gera, Orinus Raga mengungkapkan, jumlah rumah warga di dua desa itu yang belum terpasang jaringan listrik sekitar 304 rumah.

"Total rumah dari ujung jaringan belum dialiri listrik yaitu sekitar 304 rumah. Jumlah ini berdasarkan pendataan akhir September 2022 lalu," bebernya.

Baca juga: Tujuh Desa di Sikka NTT Dilanda Kekeringan

Untuk penerangan, lanjutnya, warga mengandalkan lampu minyak tanah. Sementara saat acara keluarga atau pesta, mereka harus menyiapkan genset serta bahan bakar minyak (BBM) belasan liter.

Ia menyebutkan, beberapa fasilitas umum yang belum dialiri listrik, yakni gereja Katolik, SMP Negeri 2 Mego, SD Negeri Manukako, SD Inpres Woloone, puskesmas pembantu, posyandu, dan empat unit PAUD.

Orinus mengaku telah mengajukan proposal kepada pimpinan PLN Flores bagian timur dan pemerintah kabupaten sejak September 2022. Namun, sampai saat ini belum terealisasi.

"Proposal yang saya ajukan yaitu dengan melampirkan semua persyaratan termasuk surat pembebasan lahan dan skema kerja sama dengan lembaga keuangan untuk kepentingan mempercepat proses pemasangan jaringan listrik. Tapi belum ada jawaban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com