SIKKA, KOMPAS.com - WW (40), warga Dusun Guru, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai dianiaya adik kandungnya sendiri, MDB (33).
Penganiayaan ini terjadi di Napung Kabor, Dusun Guru, Desa Takaplager, Kecamatan Nita, Sikka, Senin (14/8/2023).
"Kejadiannya tadi siang. Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Tc. Hillers Maumere," ujar Kapolsek Nita, Ipda Kadek Johan Budi saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Sikka Meninggal dengan Status Suspek Rabies
Johan mengaku menerima informasi adanya kasus penganiayaan tersebut sekira pukul 11.20 Wita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, ia bersama sejumlah aparat Polsek Nita mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Tujuh Desa di Sikka NTT Dilanda Kekeringan
Setibanya TKP, aparat menemukan korban mengalami luka robek di bagian kepala. Aparat kemudian mengamankan pelaku dan barang bukti sebilah parang.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolsek Nita untuk diamankan sementara. Pelaku lalu digelandang ke Polres Sikka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku sudah ditahan di tahanan Polres Sikka. Sementara adiknya juga masih dirawat di rumah sakit," ujar Johan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triyadi Putra mengatakan, penyidik sedang mendalami kasus tersebut.
"Masih didalami, untuk motifnya juga kita masih dalami, sembari menunggu korban sembuh," ujar Nyoman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.