Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pelanggan Rp 15 Miliar, PDAM Sikka Teken Kerja Sama dengan Kejari

Kompas.com - 23/08/2023, 17:34 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Wairpuan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penanganan piutang rekening air pelanggan dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/8/2023).

Kerja sama ini mulai dari penertiban, penagihan, dan penyelesaian masalah hukum terhadap tunggakan rekening pelanggan.

Adapun besaran tunggakan pelanggan Perumda Wairpuan hingga pertengahan Agustus 2023 sebesar Rp 15 miliar lebih.

Baca juga: Kasus Dugaan Pemotongan Dana Sertifikasi Guru di Sikka Naik ke Tahap Penyidikan

Kepala Kejaksaan Negeri Sikka, Fatoni Hatam menjelaskan, kerja sama ini lebih menekankan pada tindakan persuasif agar para pelanggan yang menunggak memiliki kesadaran untuk segera membayar.

Selain itu juga bagian dari upaya mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sikka.

"Dengan membayar tunggakan maka pergerakan BUMD ini bisa berjalan dengan baik dan ada peningkatan PAD,” kata Fatoni.

Baca juga: 46 Kasus Rabies Teridentifikasi, Anjing Liar di Sikka Akan Dieliminasi

Dalam pelaksanaannya, beber Fatoni, Kejari Sikka akan terus berkoordinasi dengan Direktur Perumda Air Minum Wairpuan Sikka.

Direktur PDAM Wairpuan Fransiskus Xaverius Laka menyebutkan, hingga pertengahan Agustus 2023, jumlah tunggakan pelanggan mencapai Rp 15 miliar lebih. Tunggakan ini merupakan akumulasi sejak 2008.

"Nilai tunggakan pada 2021 sebesar Rp 7 miliar, namun hampir sekitar dua tahun ini jumlah tunggakan membengkak. Total sejak 2008 sekitar Rp 15 miliar," bebernya.

Dia mengatakan, besarnya jumlah tunggakan ini sangat mempengaruhi rutinitas Perumda. Bahkan harus melakukan penghematan untuk menutupi biaya operasional.

Fransiskus menerangkan, kerja sama dengan Kejari Sikka sebagai upaya untuk mengamankan aset-aset negara, termasuk penerimaan PDAM.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com