Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Kedatangan Gubernur Sumbar, Rektor Minta Maaf

Kompas.com - 24/08/2023, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syech M Djamil Djambek, Bukittinggi, Sumatera Barat menolak kedatangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi saat datang ke kampus itu.

Mahyeldi awalnya direncanakan memberikan orasi ilmiah saat acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru, Selasa (22/8/2023).

Penolakan tersebut dikoordinatori oleh Presiden Mahasiswa (persma).

Dalam video yang beredar, Mahyedi terlihat duduk di atas panggung dan sejumlah mahasiswa di lantai atas memasang spanduk penolakan.

Di saat bersamaan, seorang mahasiswa yang diketahui sebagai Presiden Mahasiswa yakni Ahmad Zaki mengambil microphone dan orasi. Lalu sejumlah orang terekam mendatangi Ahmad Zaki untuk merebut microphone.

Baca juga: Alasan Mahasiswa UIN Bukittinggi Tolak Kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kampus

Disebut tak peka dengan persoalan warga Air Bangis

Setidaknya 1.500 warga Nagari Air Bangis, Sumatra Barat berunjuk rasa di Kota Padang untuk menolak usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) di daerah mereka.ANTARA FOTO Setidaknya 1.500 warga Nagari Air Bangis, Sumatra Barat berunjuk rasa di Kota Padang untuk menolak usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) di daerah mereka.
Saat dikonfirmasi, Zaki mengatakan penolakan dilakukan karena Gubernur Mahyedi tidak peka dengan persoalan masyarakat Air Bangis, Pasaman yang menolak kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN).

Saat demo, penolakan PSN di Padang, kata Zaki, Gubernur tidak mau mendatangi dan menerima aspirasi mahasiswa.

"Lima hari kami demo di Padang soal PSN itu, Gubernur tidak mau mendatangi dan menerima aspirasi mahasiswa," jelas Zaki.

Ia mengatakan Mahyeldi tidak memiliki waktu untuk urusan menerima asipirasi mahasiswa dan masyarakat. Namun untuk acara seremonil, Sang Gubernur bisa datang.

"Kami menolak beliau datang ke kampus. Kami minta selesaikan dulu persoalan PSN ini," jelas Zaki.

Menurut Zaki, setelah peristiwa tersebut, Mahyeldi dan rombongan kemudian keluar dari aula, lalu pergi.

Baca juga: Datangi Gubernur Sumbar, Rektor UIN Bukittinggi Minta Maaf soal Penolakan Mahasiswa

Rektor minta maaf ke Gubernur Sumbar

Rektor UIN Bukittinggi bersama jajarannya mendatangi Gubernur Sumbar untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi, Rabu (23/8/2023) malamFoto: Hunas Pemprov Sumbar Rektor UIN Bukittinggi bersama jajarannya mendatangi Gubernur Sumbar untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi, Rabu (23/8/2023) malam
Setelah kasus tersebut, pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) M Djamil Djambek Bukittinggi mendatangi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi untuk meminta maaf serta mengklarifikasi peristiwa insiden di kampusnya, Selasa (22/8/2023).

Jajaran pimpinan UIN Bukittinggi itu dipimpin Rektor Ridha Ahida berkunjung ke Istana Gubernur di Padang, Rabu (23/8/2023) malam.

Ridha sengaja datang secara kelembagaan menemui Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas insiden yang terjadi di tengah pelaksanaan PBAK, yang diyakini berdampak negatif.

"Kami perlu mengklarifikasi dan meminta maaf secara kelembagaan, karena kami secara lembaga mengundang Gubernur secara resmi sebagai pemateri PBAK bagi mahasiswa baru. Semoga dengan upaya ini, tidak ada lagi informasi yang liar di tengah masyarakat," ucap Ridha saat menemui Mahyeldi.

Baca juga: Pemprov Sumbar Bantah Gubernur Mahyeldi Diusir Saat Datang ke UIN Bukittinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com