Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Baju Robek Pinjaman, Anak Kuli Bangunan Ini Jadi Danpok Paskibraka di Istana Negara

Kompas.com - 17/08/2023, 21:24 WIB
Rosyid A Azhar ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Dicky berangkat ke Kota Gorontalo dengan baju putih pinjaman tetangganya, bahkan bagian kerahnya sudah robek. Ia tidak malu mengenakan baju ini, ia fokus pada kegiatan yang harus dijalani.

“Kami sempat bilang kerah yang robek tidak terlalu kelihatan, jadi tidak usah risau, fokus pada kegiatan yang sudah terjadwal,” tutur Nining Herawati.

Bahkan baju lain untuk ganti atau kegiatan seperti kaus lengan panjang untuk latihan merupakan bantuan dari sekolah.

Kesulitan penginapan di Kota Gorontalo teratasi, Dicky ditampung di rumah pribadi Bupati Gorontalo Utara.

“Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gorontalo Utara bersama kami berembuk masalah ini, kami mencari jalan keluarnya. Akhirnya kami mendapat solusi untuk Dicky,” ujar Nining Herawati.

Solusi ini adalah Dicky harus tinggal di rumah pribadi bupati Gorontalo Utara saat mengikuti pembekalan selama 1 bulan.

Perjalanan dari rumah ke lokasi pun menjadi masalah, Dicky tidak memiliki kendaraan. Akhirnya ia diajarkan untuk memesan ojek online (ojol), pengeluaran yang satu ini tidak bisa dihindari.

Namun untuk mengemat pengeluaran lainnya, Nining Herawati yang mendampingi Dicky setiap hari membawakan makanan dari rumah. Ia harus memasak lebih untuk makanannya Dicky.

“Kami tidak mungkin membeli makanan terus menerus, orangtuanya juga tidak mampu, juga kami tidak ada anggaran,” tutur Nining Herawati.

Sang ibu, Nursandi Dadu bahkan merasa tidak enak dengan pendampingan untuk anaknya yang dirasakan merepotkan. Namun Nining meyakinkan ke Nursandi untuk membantu dalam doa, untuk kebaikan anaknya.

Pembekalan di tingkat provinsi Gorontalo Dicky masih menjalani seleksi fisik, kesamaptaan, dan parade. Proses ini mengantarkan Dicky di ranking 1 untuk putra, peserta putri dari Gorontalo Utara menduduki peringkat kedua.

Saat akan berangkat ke Jakarta pada Juli 2023, masalah muncul kembali. Dicky tidak memiliki baju batik, Nining membawakan baju anaknya untuk digunakan selama di Jakarta.

Kepala dinas dan staf lainnya juga berupaya membantu tanpa mengambil anggaran, semua ikhlas melakukan untuk mendukung keberangkatan Dicky ke Jakarta.

Bahkan saat mencari pakaian adat Gorontalo yang di toko harganya mencapai  Rp 750.000, mereka tidak mampu membelinya.

Terpaksa mereka pinjam baju di Dinas Pariwisata. Namun baju ini masih harus dirapikan agar terlihat bagus, ada sejumlah pernik-pernik yang harus dilengkapi. Semua dilakukan saat itu juga hingga larut malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Tiga Kader dan Seorang Kades Berebut Rekomendasi PDI-P Maju Pilkada Serentak 2024 di Sukoharjo, Siapa Saja Mereka?

Regional
Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Nabung Bertahun-tahun, Penjual Air Galon Isi Ulang Ini Akhirnya Bisa Naik Haji

Regional
Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Di Workshop International WWF 2024, Danny Pomanto Bahas Sombere' dan Smart City

Regional
Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Eks Pimpinan Bank Pelat Merah di Riau Ditangkap, Diduga Korupsi Dana KUR Rp 46,6 M

Regional
Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Eks Dirut BUMD Sumsel Dituntut 4,5 Tahun Penjara Terkait Dugaan Korupsi 18 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com